Home MotoGP Lin Jarvis : Fabio Quartararo Ditukar Marc Marquez? Tidak akan Pernah Terjadi!

    Lin Jarvis : Fabio Quartararo Ditukar Marc Marquez? Tidak akan Pernah Terjadi!

    Lin Jarvis Fabio Quartararo
    Lin Jarvis Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Lin Jarvis tahu bahwa Honda tertarik untuk menggaet Fabio Quartararo. Managing Director Yamaha Motor Racing itu menjelaskan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan pembalap asal Nice-Prancis itu di tim pabrikan Yamaha.

    Saat ditanya, apakah Lin Jarvis takut kehilangan El Diablo? “Saya tidak suka kata takut. Saya sadar akan bahayanya dan salah satu resikonya adalah Honda. Honda menginginkan pembalap top dan Fabio salah satunya. Untuk mempertahankannya kita perlu memiliki motor yang kompetitif. Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami fokus untuk memaksimalkan motor,” tegas bos asal Inggris itu.

    Lin Jarvis : Fabio Quartararo Ditukar Marc Marquez? Tidak akan Pernah Terjadi!

    Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo tidak melakoni balapan yang mudah tahun ini. Juara Dunia MotoGP 2021 itu berkutat dengan ‘jebakan’ Yamaha dan menuai hasil yang tidak sesuai. Di Silverstone dia mengalami titik terendah dengan posisi ke-22 atau terakhir di grid. “Silverstone adalah mimpi buruk yang istimewa,” keluhnya.

    Tak heran jika para petinggi tim pabrikan yang bermarkas di Iwata itu takut kehilangan pemenang GP 12 kali itu sehingga dia ingin pindah ke kompetitor. Apalagi Honda tertarik untuk mengontrak pembalap berusia 24 tahun itu, yang saat ini berada di peringkat 11 di kejuaraan dunia.

    Jarvis tidak bisa membayangkan Quartararo bertukar tempat dengan Marc Marquez. “Semuanya bisa terjadi. Tapi Marquez bersama kami? Itu kemungkinan yang tidak akan pernah terjadi. Pasar pembalap akan menunjukkan kepada kita pergerakan yang menarik tahun depan. Akankah Marquez melanjutkan atau pensiun, apakah dia akan tetap bersama Honda atau pabrikan lain?” ujar Jarvis.

    Fabio Quartararo - Marc Marquez
    Fabio Quartararo – Marc Marquez

    Jarvis menambahkan, “Yang saya tahu adalah kami perlu mengubah sistem pengembangan kami. Untuk itulah kami menginginkan solusi cerdas dan karena itu kami akan beradaptasi. Kami benar-benar terbuka, mungkin kami akan menggunakan V4 di masa depan, saat ini kami menggunakan mesin 4 silinder in-line, yang dengannya kami memiliki banyak pengalaman. Masih ada potensi dalam paket kami.”

    Jarvis juga melihat potensi dalam diri calon pendatang baru Alex Rins, yang telah ditandatangani kontraknya untuk 2024. “Dia petarung sejati, seorang pembalap yang efisien dan cepat, tapi dia hanya memenangkan satu balapan. Alex memiliki lebih banyak bakat alami dan terkadang mampu menunjukkan hal-hal yang sensasional. Tidak boleh dilupakan bahwa dia adalah satu-satunya pemenang balap dengan motor non-Ducati,” ujarnya.

    “Dia memenangkan dua balapan dengan Suzuki dan menang dengan Honda tahun ini. Tentu, Austin adalah trek favoritnya, tetapi dia memiliki sikap dan pengalaman yang positif dengan mesin in-line 4 silinder. Dan dia benar-benar ingin bergabung dengan kami.”

    Tetap saja, Yamaha punya plan B seandainya Alex Rins menolak tawaran itu. “Kami punya alternatif. (Tony) Arbolino berkembang dengan baik dan bisa menjadi pilihan untuk masa depan. Tapi kami tidak menginginkan pendatang baru karena ini bukan waktu yang tepat bagi kami untuk memiliki seorang rookie,” tegas Jarvis.

    “Kami membutuhkan pembalap yang berpengalaman. Tapi pada akhirnya kita tidak tahu apakah Rins akan lebih baik dari Morbidelli. Pada akhirnya, memilih pembalap selalu merupakan pertaruhan. Tidak ada jaminan. Tapi sudah waktunya untuk membuat perubahan dalam tim dan itu solusi yang bagus, juga untuk Franky, yang akan mendapat insentif baru,” pungkas Lin Jarvis.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini