Home MotoGP Johann Zarco : Saya Berani Menjadi Pembalap yang Bisa Membantu Honda

    Johann Zarco : Saya Berani Menjadi Pembalap yang Bisa Membantu Honda

    Johann Zarco Honda
    Johann Zarco Honda

    RiderTua.com – Meskipun Johann Zarco tampil mengesankan dalam sprint race di Silverstone (finis ke-4), pertanyaan tentang motor mana yang akan dia tunggangi pada 2024 masih belum terjawab. Rider asal Prancis itu pasti tidak ingin pindah ke superbike.

    “Saya tahu, banyak orang mengatakan tentangku bahwa aku belum memenangkan apa pun. Tapi saya seorang prajurit tangguh dan saya akan berjuang untuk mempertahankan tempat di timku saat ini. Saya juga tahu sekarang saya membutuhkan hasil yang baik,” tegas Zarco agak getir, menjawab tentang rumor bahwa dia akan kehilangan tempatnya di tim Pramac musim mendatang.

    Johann Zarco : Saya Berani Menjadi Pembalap yang Bisa Membantu Honda

    Juara Dunia Moto2 2015 dan 2016 itu mampu menempati posisi ke-4 dalam sprint di Sirkuit Silverstone. “Usai start, saya sangat berhati-hati di tikungan pertama. Saya tidak ingin menabrak pembalap lain atau crash. Setelah merosot kembali ke posisi ke-11, saya mulai mengejar. Saya mungkin menghemat ban lebih dari yang lain, tetapi podium tidak terjangkau,” ungkap Johann Zarco.

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Rider berusia 33 tahun itu melanjutkan, “Awalnya saya sangat kecewa. Sementara itu, saya tahu itu balapan yang layak. Tapi saya masih belum merasa senyaman biasanya saat hujan. GP23 saya akan bagus dalam kondisi yang sangat basah. Itu tidak bekerja untuk kondisi campuran ini.”

    Mengenai masa depannya, Zarco mengatakan, “Saya bisa bertahan bersama Pramac. Ducati adalah motor terbaik. Tentu tidak nyaman belum memiliki kontrak untuk 2024.”

    Setelah Zarco semakin dikaitkan dengan tim LCR Honda milik Lucio Cecchinello, pembalap Pramac itu mengaku senang atas ketertarikan pabrikan asal Jepang itu.

    Pemenang GP 16 kali itu menegaskan, “Honda adalah Honda. Saya berani menjadi pembalap yang bisa membantu Honda. Saya sudah memiliki tujuan seperti itu ketika saya pindah ke KTM. Tapi saat itu hasilnya tidak bagus. Perubahan ke Honda tentu bukan sesuatu yang ‘gila’. Tapi saat ini saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap bersama Pramac dan mempertahankan keunggulan kami di Kejuaraan Dunia bersama Jorge Martin.”

    Pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike tidak mungkin dilakukan oleh Zarco. “Tidak masuk akal. Saya kompetitif di MotoGP dan saya akan bertahan di sini,” pungkas Zarco.

    Sejauh ini Zarco telah meraih 19 podium di kelas utama namun sejauh ini belum meraih kemenangan satu pun.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini