Categories: MotoGP

Johann Zarco : Kami Lelah!

RiderTua.com – Johann Zarco menyambut baik perubahan dalam format balapan akhir pekan MotoGP. Rider Pramac Ducati itu melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk lebih fokus pada start di hari Sabtu dan Minggu.

“Stres karena tekanan adalah beban berat bagi kami. Kami mengalami banyak cedera dan crash karena kami lelah selama akhir pekan. Karena itu, kita kehilangan kendali diri, mulai memaksakan diri, dan kemudian membuat kesalahan. Format baru membuat hari Jumat tidak bikin stres secara keseluruhan. Hari tersulitnya malah hari Sabtu dengan kualifikasi dan sprint race. Kami harus melakukan yang terbaik dalam latihan. Jadi kami membutuhkan energi dan fokus untuk tidak membuat kesalahan,” ungkap pembalap berusia 33 tahun itu.

Johann Zarco : Cedera dan Crash Bikin Kehilangan Kendali Diri

Sejak gelaran MotoGP di Silverstone, balapan akhir pekan kembali mengalami perubahan. Sejak saat itu, pembagian Q1 dan Q2 dilakukan melalui sesi kualifikasi terpisah pada Jumat sore. Hal ini menjadikan FP1 pada Jumat pagi sebagai sesi latihan bebas yang sebenarnya, sehingga memungkinkan tim untuk bekerja pada set-up untuk balapan hari Sabtu dan Minggu. Hal yang sama berlaku untuk FP2 pada Sabtu pagi.

MotoGP Race 2023

Mulai dari Silverstone hingga balapan di akhir musim, para pembalap harus memberikan segalanya di FP1 karena timesheet gabungan dari FP1 dan FP2 memutuskan siapa yang akan lolos ke Q1 dan Q2.

Bagi Johann Zarco format baru ini terutama berdampak pada tekanan pada pembalap. Pada hari Jumat mereka dapat mengambilnya kembali dan menyimpan kekuatan mereka untuk hari Sabtu. Selain itu risiko cedera pada hari Jumat sehingga mundur dari balapan lebih awal, jauh lebih rendah.

Liburan musim panas sangat penting untuk memulihkan diri, karena para pembalap biasanya tidak dapat pulih sepenuhnya di antara balapan satu ke balapan berikutnya. Zarco memanfaatkan waktu tersebut untuk memulihkan kondisinya dan meningkatkan kebugarannya. Latihan harus membantu agar memiliki energi yang cukup untuk balapan akhir pekan mendatang dan menggunakannya seperti yang ditargetkan.

“Saya telah berlatih dengan baik dalam beberapa minggu terakhir dan saya harap saya akan menjadi sangat kuat di paruh kedua musim ini. Saya mencoba mengatur energi saya sebaik mungkin karena saya tahu bahwa banyak balapan berturut-turut menuntut para pembalap. Saya ingin menjadi orang yang bisa beradaptasi lebih baik dan kemudian mendapatkan hasil yang kuat dan bertarung untuk menang seperti yang telah saya coba lakukan di banyak balapan sebelumnya,” pungkas rekan setim Jorge Martin itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Neta V-II Dijual Lebih Murah Dari Neta V Karena Ini

RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…

5 Mei 2024

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024