Categories: MotoGP

Alex Marquez : Saya Terkejut dengan Perlakuan Bos Ducati Terhadap Saya!

RiderTua.com – Sebagai rookie MotoGP, Alex Marquez berhasil meraih dua podium dan menempati peringkat 14 di Kejuaraan Dunia pada tahun 2020 dengan tim Repsol Honda. Dalam dua musim berikutnya atau tepatnya setelah pindah ke tim satelit LCR, dia malah merosot ke peringkat 16 dan 17 yang mengecewakan secara keseluruhan.

Di sisi lain, ujung tombak Honda Marc Marquez sangat kesulitan dan harus berjuang keras terutama tahun 2022 lalu. Alex hanya 4 kali finis di 10 besar sepanjang musim 2022. Dan setelah 3 tahun, di penghujung tahun akhirnya dia bisa menukar RC213V dengan Ducati GP22 di tim Gresini Racing.

Alex Marquez : Saya Terkejut dengan Perlakuan Bos Ducati Terhadap Saya!

Luar biasanya, Alex Marquez langsung ‘klik’ dengan motor Juara Dunia buatan Italia itu. Hal ini dibuktikan saat dirinya berhasil meraih pole position dan kembali naik podium pada tahun 2023. Saat ini rider berusia 27 tahun itu berada di peringkat 10 di Kejuaraan Dunia. Ini artinya dia berada di lini tengah, hal ini juga karena dia kehilangan poin karena crash di Austin (ditabrak oleh Jorge Martin) dan Le Mans (tabrakan yang menakutkan dengan Luca Marini).

Hasil di paruh pertama musim tidak cukup mencerminkan apa yang Alex Marquez tunjukkan di trek. “Hal itu terkadang bisa terjadi. Tiga kali 0 poin, yang bukan karena kesalahan kita. Sangat berat, terutama dalam dua balapan jarak jauh. Itu adalah hal-hal yang biasa terjadi, tetapi tentu saja di Kejuaraan Dunia rival bisa menjatuhkan kita. Tapi saya tetap positif karena kecepatannya ada. Itu memberi saya keamanan. Selain itu, tidak ada gunanya memikirkannya lagi karena bagaimanapun juga kita tidak dapat mengubah keadaan,” jelas rider asal Cervera-Spanyol itu.

Apa yang sangat baik dari Ducati? “Cukup banyak! Tapi saya tidak bisa memilih satu hal secara khusus. Menurutku itu adalah keseluruhan paket yang mereka miliki, bagaimana mereka mengendalikannya, bagaimana mereka bekerja, dan apa yang diberikan motor ini kepada kita. Pengereman, akselerasi, stabilitas. Menurutku tidak ada kelemahan,” jawab Alex Marquez.

Kesulitan Saat Menikung

“Beberapa aspek mungkin tidak sebaik itu, tetapi yang lain sangat kuat. Mungkin kami sedikit kesulitan saat menikung, tapi kami sangat bagus dalam hal lain. Terserah kita untuk mengetahui cara memanfaatkannya secara maksimal,” imbuhnya.

Apakah Alex memahami apa yang terjadi di tahun 2020, sehingga dia tahu sebelum awal musim bahwa dia akan dipindah ke tim satelit di tahun berikutnya? “Awalnya itu membuat saya marah, saya tidak bisa memahaminya. Kemudian saya mengerti bahwa keputusan harus diambil karena situasi yang muncul akibat krisis kesehatan. Ketika saya berhasil naik podium, saya lebih marah lagi. Saya berpikir, ‘sekarang kita telah menciptakan suasana yang baik di sini dan saya merasa baik, mengapa harus berubah daripada terus berkembang?'” ungkap rekan setim Fabio di Giannantonio itu.

Apakah itu momen yang sulit secara mental? “Sedikit, ya. Saya tidak bisa menanganinya dengan baik di tahun 2021. Saya agak terobsesi dengan itu dan mendorong diri sendiri karena saya selalu ingin berada di depan motor pabrikan dan sedikit kehilangan arah. Kemudian saya bisa tenang lagi, tetapi saya harus mengakui bahwa itu tidak pernah sama,” jawab Alex.

Hal baiknya, sekarang bab ini sudah ditutup. “Ya, selesai tapi tidak dilupakan. Saya selalu mengatakan bahwa saya belajar banyak dari ini. Itu sulit, tetapi saya memiliki orang yang tepat di sekitar saya di dalam garasi yang banyak membantuku,” pungkas Alex Marquez.

Alex Marquez – Gigi Dall’Igna

Kaget dengan Bos Ducati Gigi Dall’Igna

Apakah bos balap Ducati Gigi Dall’Igna pernah ngobrol dengannya? “Ya, selalu. Usai setiap sesi latihan, mereka mendatangi setiap pembalap Ducati di pit, dia dan timnya. Selalu ada tiga dari mereka dan mereka menulis semua yang saya katakan. Inilah yang paling mengejutkan saya ketika saya bergabung dengan Ducati. Sejak tes Valencia, saat saya mengendarai motor untuk pertama kalinya, Dall’Igna tiga kali mendatangiku. Itu mengejutkanku,” jelas Alex.

Di Honda apa tidak begitu? “Tidak!” seru Alex.

Jadi sistem Jepang sangat berbeda? “Organisasi, organisasi Honda yang terkenal,” tegasnya.

This post was last modified on 3 Agustus 2023 16:57

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP…

28 April 2024

Hasil Race Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto2 Spanyol 2024 — Fermin Aldeguer akhirnya merebut kemenangannya di balapan Moto2 Spanyol…

28 April 2024

Franco Morbidelli : Kondisi Lintasannya Sangat Buruk

RiderTua.com - Akhir pekan yang cukup positif bagi Franco Morbidelli. Usai menjalani kualifikasi yang bagus di Jerez, rider Pramac Ducati itu…

28 April 2024

Marc Marquez : Seruduk Joan Mir? Itu Kesalahan Saya!

RiderTua.com - Kualifikasi MotoGP di Jerez seharusnya menjadi pertanda baik bagi Marc Marquez, dimana rider Gresini Ducati itu meraih pole position-nya…

28 April 2024

Hasil Race Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto3 Spanyol 2024 — Race Moto3 Spanyol berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu, 28…

28 April 2024

Pembaruan Motor Sport Suzuki GSX-R600 yang Dapat Baju Baru

RiderTua.com - Meski Suzuki telah menghentikan penjualan GSX-R600 di negara dengan aturan emisi yang cukup ketat, motor sport tersebut masih…

28 April 2024