Categories: MotoGP

Takaaki Nakagami : Motor MotoGP Terlalu Banyak Membantu Pembalap

RiderTua.com – Memasuki paruh kedua musim 2023, Takaaki Nakagami masih belum tahu apakah tahun depan dia akan tetap membalap di MotoGP atau tidak. Tahun lalu muncul spekulasi bahwa dia akan kehilangan tempatnya, tetapi akhirnya HRC (Honda Racing Corporation) menegaskan bahwa rider berusia 31 tahun itu akan menjalani musim ke-6nya di LCR.

Sejauh ini, pembalap asal Chiba-Jepang itu belum pernah naik podium MotoGP. Musim ini dia hanya berada di peringkat 16 Kejuaraan Dunia setelah 8 Grand Prix pertama. Selain itu dia adalah satu-satunya dari 4 pembalap reguler Honda yang tidak pernah absen dalam balapan tahun ini.

Takaaki Nakagami : Motor MotoGP Terlalu Banyak Membantu Pembalap

Ketika Taka ditanya, apakah baginya MotoGP saat ini lebih banyak pekerjaan ketimbang kesenangan? “Saya tetap menikmatinya, tapi tentunya lebih mudah dinikmati kalau hasilnya bagus. Kami kesulitan, kami memberikan segalanya tapi kami berada di luar 10 besar. Jika itu memenuhi persyaratan kita, baiklah. Jika target kita adalah 10 besar, itu masih mungkin. Tetapi kami di sini untuk memenangkan balapan. Dan saat ini kami jauh dari itu. Jika kita tidak naik podium, kita punya banyak alasan untuk mengeluh,” jawab rekan setim Alex Rins itu.

Taka memperebutkan musim MotoGP ke-6nya. Bagaimana gaya balap dan motor berubah selama ini? “Keduanya telah banyak berubah dan masih berubah. Perkembangan semakin maju, zaman semakin cepat dan tambah cepat. Kita juga bisa melihatnya di top speed, pembalap dari merek lain mampu mencapai 366 km/jam. Itu gila. Motor memiliki lebih banyak winglet, pembalap lebih banyak dibantu. Saya ingat mengendarai motor MotoGP untuk pertama kalinya. Itu tahun 2018 dan saat itu tidak ada wingletp atau perangkat besar, tidak ada,” jelas Taka.

Joan Mir – Marc Marquez – Alex Rins – Takaaki Nakagami

Taka menambahkan, “Membalap jauh lebih mudah. Sekarang lebih sulit karena kita harus banyak memperhatikan bagian depan saat berakselerasi. Jika kita membandingkan powernya, sekarang kita mendapat lebih banyak berkat cengkeraman yang lebih baik dan efek aerodinamis yang ditingkatkan. Kita menjadi lebih cepat. Tetapi ketika ditanya mengenai feeling yang biasa didapat pembalap, saya lebih suka motor ‘jadul’. Karena pada akhirnya, usaha yang dilakukan pembalap membuahkan hasil. Ini berbeda sekarang.”

BTW, Maverick Vinales mengatakan motor sekarang lebih mudah dikendarai. “Ya, karena elektronik. Semuanya telah membaik, motor, mesin, cengkeraman. Tidak ada masalah dengan kemiringan wheelie di sebagian besar trek. Saya pribadi tidak suka itu. Ini sangat berbeda sekarang. Saya ingat tahun pertama saya di MotoGP. Setiap kali saya keluar dari tikungan, saya akan panik bahwa saya tidak akan siap untuk tikungan berikutnya dengan tepat waktu,” jelas Taka.

Taka melanjutkan, “Roda depan selalu terangkat, saya harus menggeser seluruh tubuh saya ke depan untuk mengembalikan bagian depan ke aspal. Sekarang, kita hanya menekan tuas dan semudah itu. Saya tetap pada posisi dan tidak perlu menggeser tubuh saya. Jadi saya mengerti apa yang dimaksud Maverick. Karena itu, cara pasangnya terlalu mudah, motornya juga banyak membantu.”

Apakah Taka tetap di MotoGP tahun depan? “Saya harap begitu, itu prioritasku. Pertama, saya ingin menunjukkan potensiku dengan Honda. Dan yang kedua, saya ingin membantu. Kami berada dalam momen yang sulit. Saya ingin membantu karena saya memiliki banyak pengalaman. Jika mereka dapat membantu saya, saya dapat membantu mereka. Setelah kami mendapatkan komponen yang bagus, saya rasa Honda memiliki potensi,” pungkas Taka Nakagami.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024