Categories: MotoGP

Takaaki Nakagami : Motor Honda Menakutkan?

RiderTua.com – Jika dalam balapan jatuh, maka pasukan Honda tidak ikut balapan semua. Taka hanya jatuh di sesi sebelum balapan. Usai crash di sesi pemanasan, Marc Marquez mundur dari GP Jerman karena cedera. Ini artinya pembalap kesayangan HRC, Takaaki Nakagami menjadi satu-satunya ujung tombak bagi pabrikan Jepang itu di Sachsenring.

“Sayangnya, Honda hanya punya satu pembalap yang tersisa setelah sesi pemanasan,” ujar rider berusia 31 tahun itu. Mengenai crash yang kembali dialami Marquez, Taka menjelaskan, “Saya berada tepat di belakangnya dan melihat langsung crash yang menakutkan itu. Dari belakang saya tidak melihat sesuatu yang aneh. Dia tidak pernah melewatkan apex atau melakukan kesalahan apa pun. Roda belakangnya slip dan kemudian dia mengalami highside.”

Takaaki Nakagami : Kami Berakhir di Gravel

Melihat statistik crash Honda, Taka Nakagami menegaskan, “Itu membuatku takut karena saya berada di motor yang sama dan beberapa kali merasakan perasaan yang sama. Untungnya saya tidak mengalami highside yang buruk.”

Oleh karena itu, saat ini prioritas rider asal Chiba-Jepang itu adalah, “Saya ingin mencapai garis finis, itu hal terpenting bagi saya dan Honda saat ini. Karena jika saya crash dan melukai diri sendiri, Honda tidak akan memiliki siapa pun lagi di grid.”

Seperti diketahui, Joan Mir dan Alex Rins sama-sama cedera saat menjalani balapan akhir pekan di Mugello sehingga keduanya absen di GP Jerman. Kemudian Marc Marquez juga cedera setelah mengalami 5 kali crash dalam 40 jam di Sachsenring akhir pekan lalu.

Dari posisi ke-17 di grid, Taka kesulitan dan hanya mampu finis di posisi ke-14 selama 30 lap tepat di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) dan kalah 25 detik dari pemenang Jorge Martin (Pramac Ducati).

Kemudian rekan setim Alex Rins itu mencoba menganalisa, “Setiap kali kami gas pol hingga limitnya, kami berakhir di gravel trap.  Ini mungkin krisis terbesar bagi HRC dan mungkin juga krisis terbesar dalam karir saya. Saya berharap pembalap kami cepat pulih dan berharap Joan (Mir) dapat membalap lagi di Assen.”

Mengenai masa depannya, dengan sangat bijaksana pembalap LCR Honda Idemitsu itu mengungkapkan, “Kami mengadakan pertemuan kecil di Sachsenring di mana kami membahas beberapa hal. Seharusnya ada pertemuan lagi di Assen, mungkin saya akan tahu informasi lebih banyak. Mungkin nanti akan ada kabar baik, tetapi bisa saja kabar buruk.”

This post was last modified on 22 Juli 2023 20:17

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024