RiderTua.com – Saat ini dua murid Valentino Rossi yakni Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi berada di peringkat pertama dan ketiga di klasemen MotoGP sebelum paruh kedua musim. Seperti yang diketahui tidak hanya sebagai rekan kerja, tetapi mereka juga berteman baik. Mereka juga menghabiskan banyak waktu bersama selama liburan musim panas baik di Panigale, saat berlatih di Misano atau saat menghadiri pernikahan Luca Marini.
Faktanya murid-murid VR46 saling mengenal satu sama lain dengan sangat baik, di dalam dan di luar lintasan. Apakah itu membuat pertarungan di Kejuaraan Dunia MotoGP dan juga dalam perebutan gelar menjadi lebih mudah atau lebih sulit?
Marco Bezzecchi : Vale akan Marah Jika Sebabkan Kekacauan Saat Duel dengan Rekan Akademi
Pecco Bagnaia menjawab, “Dari sudut pandang saya, itu sama saja. Saat kamu duel, kamu akan bertarung. Perbedaannya adalah kita bisa berbicara satu sama lain saat di rumah. Kita juga punya hubungan baik sehingga jika kita marah kita bisa membicarakannya sehingga kita bisa menyelesaikan masalah.”
“Kami berteman, tapi kami tetap rival di lintasan, jadi tidak ada bedanya,” ungkap rider dari tim pabrikan Ducati Lenovo itu.
Di sisi lain, Bezzecchi juga mengakui, “Itu tidak mudah. Semua orang selalu berpikir lebih baik bertarung melawan rekan-rekan dari akademi. Sebenarnya, ini sedikit kurang enak, karena selalu ada sedikit rasa takut untuk melewati batas (dalam pertarungan). Ini bukan hanya tentang Pecco, ini tentang semua pembalap di Akademi.”
“Vale akan marah besar jika kita menyebabkan masalah, saat duel dengan rekan se-akademi,” pungkas pembalap Mooney VR46 itu sambil tertawa.
