RiderTua.com – Mazda CX-60 kini telah dihadirkan di Indonesia sebagai model SUV premium dari Eurokars Motor Indonesia (EMI). Untuk pertama kalinya mereka menghadirkan varian ramah lingkungan untuk model ini, lebih tepatnya mesin mild hybrid. Namun entah mengapa Mazda tidak juga menghadirkan versi diesel dari CX-60. Apalagi ada juga pilihan plug-in hybrid (PHEV) yang dijual.
Mazda CX-60 Tak Hadirkan Pilihan Mesin Diesel
Seperti yang diketahui sebelumnya, CX-60 dihadirkan sebagai mobil SUV terbaru dari EMI, sekaligus model premium untuk melawan Lexus dkk. Dari desainnya sudah cukup keren, baik dari luar hingga ke dalam kabin mobil. Model ini menggendong mesin mild hybrid 3.300 cc turbo yang memiliki tenaga dan torsi besar.
Namun kalau melihat modelnya yang dijual di luar negeri, CX-60 punya lebih banyak pilihan mesin. Salah satu diantaranya merupakan mesin diesel berkapasitas 3.300 cc, sama seperti mesin mild hybrid yang dijual disini. EMI menyebut sejauh ini kualitas bahan bakar di Indonesia belum dapat memenuhi spek mesin dieselnya.
Ramah Lingkungan
Selain itu, EMI bisa juga ikut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon di Tanah Air. Apalagi belakangan ini makin banyak pilihan mobil hibrida yang dijual di pasar, meski kebanyakan berupa hybrid murni. Untuk mild hybrid paling banyak dijual oleh model entry level, contohnya Suzuki dengan Ertiga, XL7, dan Grand Vitara miliknya.
Sebenarnya model PHEV juga bisa dipertimbangkan, mengingat sejauh ini belum banyak mobil plug-in hybrid di Indonesia. Tapi mungkin EMI ingin memulainya dengan mild hybrid terlebih dahulu karena lebih mudah untuk dijual. Terlebih konsumen tidak terlalu mempermasalahkan soal pilihan mesin yang sangat terbatas ini, setidaknya untuk sekarang.
Apalagi dengan harga Rp 1,188 miliar sudah dianggap cukup untuk membawa pulang mobil SUV premium ini. CX-60 menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat
