RiderTua.com – Saat hadir di Goodwood Festival on Speed, Casey Stoner mengomentari format balap yang baru musim ini. “Saya tidak suka sprint race. Bahkan separuh dari lintasan tidak sampai ke grid start, karena setiap pembalap harus ngepush jauh melampaui batas dan dalam waktu sesingkat mungkin,” tegas mantan pembalap berusia 37 tahun itu merujuk pada fakta bahwa 13 dari 22 pembalap reguler MotoGP mengalami cedera atau setidaknya menghadapi masalah fisik di 8 seri pertama.
Casey Stoner : Jika Terlibat di Dorna Saya akan Membuat Perubahan Besar
Selain itu Casey Stoner juga mengkritik fakta bahwa sesi pemanasan pada Minggu pagi di kelas Moto3 dan Moto2 ditiadakan, untuk menyediakan waktu bagi parade pembalap MotoGP. “Pemanasan adalah aspek keselamatan. Kita memerlukannya untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja dan untuk melakukan pemanasan sebelum balapan. Oleh karena itu, permulaan yang dingin seperti itu tidak bisa dipahami,” tegas dua kali Juara Dunia MotoGP asal Australia itu.
Stoner ingin terlibat dengan Dorna dan manajemen balapan dengan ide-idenya yang luas, tetapi hanya dalam kondisi tertentu. “Saya tertarik pada beberapa bagian. Tetapi saya harus sangat berhati-hati agar tidak berada dalam posisi di mana saya akan digunakan sebagai juru bicara dan tapi kemudian dibungkam. Saya lebih suka menimbulkan masalah ketimbang menjadi orang luar. Tapi jika saya memiliki kekuatan yang cukup, saya ingin membuat perubahan besar,” ungkap Stoner.
“Dorna harus mempertimbangkan semua perspektif. Baik dari pabrikan, dari pertunjukan maupun dari pembalap. Namun saat ini sisi pembalap diabaikan. Begitu banyak crash dan cedera yang terjadi sebagai akibatnya,” pungkas Casey Stoner.
