Home MotoGP Stefan Pierer : Bukan Tidak Mungkin MV Agusta Terjun ke MotoGP Pada...

    Stefan Pierer : Bukan Tidak Mungkin MV Agusta Terjun ke MotoGP Pada 2027 

    Stefan Pierer
    Stefan Pierer

    RiderTua.com – Saat ini Pierer Mobility AG mempromosikan dua merek KTM dan GASGAS di MotoGP. CEO Stefan Pierer juga berencana memasukkan MV Agusta ke Kejuaraan Dunia balap motor paling bergengsi itu. Pabrikan Italia itu berhasil memenangkan 38 gelar dunia pembalap dan 37 gelar dunia konstruktor pada era 1960-an dan 1970-an.

    Namun rencana itu baru bisa terwujud pada 2027, karena regulasi saat ini ditetapkan hingga akhir 2026. “Ya, untuk 2027 saya tidak menutup kemungkinan masuk ke MotoGP dengan MV Agusta sebagai merek kami sendiri,” jawab Stefan Pierer.

    Stefan Pierer : Bukan Tidak Mungkin MV Agusta Terjun ke MotoGP Pada 2027

    Saat ini Pierer Mobility AG memiliki 100 persen saham merek sepeda motor KTM, Husqvarna dan GASGAS. Selain itu, KTM AG (anak perusahaan dari Pierer Mobility Group) juga memperoleh keuntungan dari penjualan MV Agusta di seluruh dunia setelah memiliki 25,1 persen saham atas merek mewah asal Italia tersebut pada pertengahan 2022.

    MV Agusta

    BTW, KTM terjun dalam Kejuaraan Dunia MotoGP dengan Tim pabrikan KTM Red Bull sejak 2017. Pada 2019, ditambahkan tim satelit Tech3 yang muncul untuk pertama kalinya pada 2023 dengan nama GASGAS Factory Racing Tech3-Team dan memiliki kontrak dengan duo pembalap Pol Espargaro dan Augusto Fernandez untuk tahun ini.

    Dengan demikian Pierer Group berpartisipasi di MotoGP dengan dua merek. Dengan merek Husqvarna, pabrikan asal Austria itu telah berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2014 dan 2015. Kembalinya ke kelas 250cc dengan motor KTM 4-stroke 4-silinder 250cc yang identik terjadi pada tahun 2020. Setelah usaha patungan antara pemilik tim Husqvarna Moto3 Peter Ottl dan tim Liqui-Moly asal Jerman, Husqvarna berkembang pada tahun 2023 dengan pembalap Darryn Binder dan Lukas Tulovic yang sejauh ini juga sukses di Moto2.

    Sejak saat itu, muncul spekulasi di paddock mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Pierer Group untuk mengintegrasikan merek Husqvarna ke kelas premier. Namun saat ini merek asal Swedia tersebut terutama dipromosikan di sektor off-road, di segmen perkotaan dan dengan model retro, sedangkan KTM memiliki slogan sporty ‘Ready to Race’ dan GASGAS ‘Get on the GAS!’.

    Dalam sebuah wawancara, pada 2022 Stefan Pierer menjelaskan bahwa Pierer Mobility AG akan menggunakan platform dengan motor identik di MotoGP seperti di Moto3. Itu sebabnya KTM RC16 digunakan di tim Red Bull dan GASGAS dengan spesifikasi identik. Pengembangan internal teknis untuk GASGAS atau Husqvarna akan menelan anggaran hingga 30 juta euro (Rp 502 miliar), karena spesifikasi mesin yang terpisah harus dihomologasi.

    BTW, karena situasi ekonomi global, secara ekonomi tidak masuk akal bagi perusahaan Stefan Pierer untuk melakukan pengembangan MotoGP terpisah untuk GASGAS atau bahkan Husqvarna. Tapi suatu hari dia bisa dianggap sebagai pabrikan baru dan mendapatkan dua slot Suzuki.

    Pierer menjelaskan, “MotoGP akan berkembang menuju Formula 1. Sebagai pabrikan, kita akan memiliki platform mesin seperti di Formula 1. Kemudian tim akan memiliki sasis yang berbeda tapi unit penggerak tetap identik.

    Komitmen MotoGP akan menjadi investasi besar bagi merek mewah MV Agusta, yang saat ini hanya menjual 6.000 motor setahun. Saat ini Pierer Group menghabiskan setidaknya 70 juta euro (Rp 1,17 triliun) untuk tiga kelas balap, Sponsor dan Dorna menyumbang 30 juta euro (Rp 502 miliar) dari 70 juta euro tersebut.

    “Pada titik tertentu kita harus memulai. MV Agusta telah memenangkan banyak gelar dunia, terlepas dari kenyataan bahwa sekarang mereka berada di sektor mewah. Itu sebabnya saya tidak mengesampingkan partisipasi MotoGP dengan MV Agusta setelah 2026,” ungkap bos asal Austria itu.

    KTM AG saat ini memiliki 25,1 persen saham MV Agusta. Stefan Pierer biasanya berjuang untuk mendapatkan saham mayoritas di perusahaannya, kelihatannya pada suatu saat dia akan mengambil alih 100 persen saham. Akankah kepemilikan MV Agusta meningkat pada 2023? “Saya tidak berpikir itu akan terjadi tahun ini. Namun pada akhir 2025, MV Agusta akan berbadan hukum,” tegas Pierer.

    Ini artinya, KTM AG akan memiliki 100 persen MV? “Entah 100 persen atau setidaknya kepemilikan mayoritas, kira-kira seperti itu. Itu selalu menjadi niat kedua belah pihak,” ungkap Pierer.

    Namun, CEO MV Agusta Timur Sardarov menegaskan bahwa MV Agusta harus tetap independen dan identitas harus dijaga. Dia juga mengatakan Pierer Group tidak boleh ‘menelan’ MV dan tidak boleh menggerakkan motor mewah Italia dengan mesin asal Austria, seperti yang terjadi pada Husqvarna dan GASGAS. Apakah itu juga sesuai dengan pemikiran Pierer? “Saya pikir mereka yang memutuskan, dia adalah pemiliknya,” pungkas Stefan Pierer.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini