Categories: Otomotif

Ketika Merek Mobil Negeri Tirai Bambu Berbondog-bondong ke Indonesia

RiderTua.com – Dengan Wuling, DFSK, serta Chery, merek mobil asal Negeri Tirai Bambu bertambah banyak di Indonesia. Namun sepertinya kesuksesan tiga produsen ini sudah membuat merek lainnya tertarik untuk datang ke sini. Terbukti dengan merek mobil seperti Great Wall Motors akan langsung membawa empat merek ke sini. Tentunya kehadiran mereka akan membuat dominasi merek asal Jepang mulai goyah.

Baca juga: Ada Merek Baru yang Mau Rakit Mobil di Indonesia, GWM?

Merek Mobil Baru Asal Negeri Panda Mulai Berdatangan

Baik Wuling, DFSK, maupun Chery (walau MG Motors berasal dari Inggris, tapi dipegang oleh SAIC) sama-sama menawarkan produk berkualitas. Terlebih dengan harga terjangkau sudah bisa mendapatkan mobil dengan fitur lengkap. Bahkan beberapa fiturnya tidak dimiliki oleh model sekelasnya.

Apalagi dengan makin ramainya elektrifikasi mobil, sejumlah produsen mulai berdatangan ke Indonesia. Termasuk dari Negeri Panda, dimana Great Wall Motors (GWM) akan hadir membawa empat mereknya sekaligus, yaitu Haval, Neta, Ora, dan Tank. Keempatnya akan langsung diperkenalkan di GIIAS 2023 mendatang.

(CarAdvice)

Kini Diakui Kualitasnya

Keadaan ini sangat jauh berbeda dengan dulu, dimana hampir tidak ada merek asal Negeri Tirai Bambu yang bertahan disini. Seperti Chery yang pernah berjualan disini, sebelum ‘menghilang’ setelah mencatatkan penjualan yang cukup mengecewakan. Memang saat itu konsumen tidak banyak yang percaya dengan merek asal negara tersebut karena kualitasnya yang meragukan.

Namun semuanya berubah sejak Wuling menghadirkan Confero yang dijual terjangkau, tapi menawarkan fitur yang lengkap. Sementara DFSK sudah lama berjualan dan memproduksi mobil di Indonesia dengan Super Cab, tapi akhirnya mulai menjual mobil penumpang dengan Glory 580. Sehingga merek senegaranya mulai mengikuti jejak keduanya disini.

Walau mungkin dengan merek asal Negeri Panda yang terus berdatangan, merek Jepang dan Eropa masih punya dominasi cukup kuat. Meskipun pada akhirnya nanti akan mulai diungguli oleh merek tersebut.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024