Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Saya Tidak tertarik Menjadi ‘Pahlawan’ di MotoGP

RiderTua.com – Sebagai pemimpin klasemen, kini Pecco Bagnaia berada di jalur untuk merebut gelar dunia MotoGP keduanya. Menjelang dimulainya musim 2023, pembalap Ducati itu memutuskan untuk memakai nomor start 1 di Desmosedici GP23 miliknya, bukan nomor lamanya 63.

Dengan nomor 1 di motornya, ini artinya Pecco akan dikenal luas dengan status juara bertahan yang diperjuangkannya selama 1 tahun terakhir dengan mengejar ketertinggalan lebih dari 90 poin. Sebuah effort luar biasa yang seharusnya menjamin pengakuan bahwa rider berusia 26 tahun itu telah membuat sejarah. Dalam sebuah wawancara, Pecco berbicara tentang status ‘pahlawan’ di MotoGP dan mengungkapkan mengapa dia masih harus membela diri dari kritikan yang dilontarkan orang-orang di negaranya sendiri.

Pecco Bagnaia : Saya Tidak tertarik Menjadi ‘Pahlawan’ di MotoGP

Menurut Pecco Bagnaia, apakah MotoGP saat ini kehilangan ikon dan apakah dia ingin mengambil peran itu? “Cerita dengan karakter heroik ini tidak menarik bagi saya, karena menurutku setiap orang harus menunjukkan diri mereka apa adanya. Bagi saya, hasil di trek menentukan seorang pembalap, bukan bagaimana mereka berperilaku dan peran apa yang cocok untuk mereka,” jawab rider pabrikan Ducati Lenovo itu.

Francesco Bagnaia menambahkan, “Sekarang semuanya berbeda dibandingkan masa Fantastic 4 (Rossi, Lorenzo, Pedrosa dan Stoner dan kemudian Marquez). Semua pembalap, baik di tim pabrikan atau tim satelit, memiliki motor yang sama-sama bisa dipacu untuk bersaing di depan. Di masa lalu, tim satelit memiliki motor yang bahkan tidak mencapai 80% dari level mesin pabrikan. Situasinya telah banyak berubah.”

Di Spanyol, saat ini jumlah penonton balap Formula 1 mencapai level yang sebelumnya dipegang sepak bola. Ketertarikan ini pada dasarnya dipicu oleh satu nama yakni Fernando Alonso. Pada akhirnya, setiap olahraga membutuhkan seseorang untuk memimpin dan untuk menjadi acuan. “Setahuku hal yang sama terjadi di Spanyol saat Marc Marquez ikut balapan. Apa yang dilakukan Alonso luar biasa. Dia memancarkan motivasi dan tekad. Dia satu-satunya yang bisa melakukan hal seperti itu,” ujar tunangan Domizia Castagnini itu.

Seolah-olah tiba-tiba Valentino Rossi muncul kembali di puncak kariernya. “Perbedaannya adalah motivasi yang ditemukan Fernando dengan mobil barunya, sungguh menakjubkan. Wajar jika jumlah penonton meningkat di Spanyol,” tegas rider asal Turin-Italia itu.

Mengapa orang-orang di Italia begitu kritis terhadap Pecco Bagnaia? “Tidak masalah apakah itu di Italia atau di Spanyol. Menurutku orang-orang sangat terikat dengan masa lalu dan membuat kesalahan dengan membandingkan pembalap dari masa lalu dengan masa kini. Mereka tidak dapat membandingkan saya dengan Casey Stoner, yang memenangkan kejuaraan dunia bersama Ducati pada tahun 2007,” jawab murid VR46 Academy itu.

“Jika kita berbicara dengan rider muda yang sekarang mulai mengikuti balapan, saya yakin mereka akan memberi tahumu bahwa mereka menyukai apa yang saya lakukan. Jika kita berbicara dengan seseorang yang telah mengikuti seluruh era Valentino, Casey, Dani, Lorenzo dan Marquez, mereka akan mengatakan bahwa Casey lebih baik,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.

This post was last modified on 22 Juli 2023 18:39

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024