RiderTua.com – Masalah pembalap di KTM memang rumit. Salah satu sebabnya karena terlalu banyak stok pembalap di kelas Moto2 yang ingin naik kelas. Ada banyak hal yang terjadi di tim GASGAS Tech3. Sebenarnya, Pol Espargaro dan rookie Augusto Fernandez harus melanjutkan di tim milik Herve Poncharal itu pada tahun 2024. Tapi sekarang dibutuhkan tempat untuk talenta luar biasa Pedro Acosta yang telah memenangkan 4 dari 8 balapan Moto2 tahun ini dan hanya selisih 8 poin di belakang pemimpin klasemen Tony Arbolino. Bahkan Acosta disetarakan dengan pembalap top sekaliber Marc Marquez, untuk itulah dia sering disebut sebagai ‘the next Marc Marquez’.
Masalah Pembalap di KTM Rumit!
Oleh karena itu, Pierer Group ingin meminta tempat tambahan untuk Pedro Acosta. Tapi Dorna menolak keras. “Kami menginginkan tempat start untuk Pedro,” ungkap Direktur KTM Motorsport Pit Beirer.
“Ducati memiliki 8 tempat, mengapa kita tidak bisa mendapatkan 5?” kata manajer tim Francesco Guidotti.
Alternatif lain adalah membujuk Pol Espargaro (cedera sejak Portimao) untuk mengalah dan membiarkan rekannya yang lebih muda Augusto Fernandez dan Pedro Acosta turun di kelas MotoGP. Rider berusia 32 tahun itu bisa mengambil peran sebagai tes rider dan pembalap cadangan, selain itu dia juga bisa mendapatkan tiga wildcard per musim.
Manajemen Pierer menerima rekomendasi dari Dorna untuk mencari tempat bagi Augusto Fernandez di tim satelit seperti Gresini, di mana Fabio Di Giannantonio sepertinya tidak akan terus dipekerjakan. Tetapi pabrikan asal Austria itu menolak rencana ini.
