RiderTua.com – Penjualan mobil sepanjang tahun ini di Indonesia sudah cukup bagus. Walau pada April lalu, penjualannya sempat menurun drastis akibat libur panjang serta mudik Lebaran yang membuat hari kerja menjadi lebih sedikit. Namun sepertinya itu tidak akan menganggu target penjualan pada tahun ini. Targetnya, sekitar satu juta unit mobil diharapkan bisa terjual.
Baca juga: Mobil Listrik Masih Belum Menjadi Mobil Utama Konsumen?
Penjualan Mobil Ditargetkan Mencapai Satu Juta Unit
Mobil yang terjual sejauh ini rata-rata didominasi oleh SUV, disusul oleh MPV dan jenis lainnya seperti hatchback. Angka ini terus bertambah seiring dengan banyaknya model yang dijual, termasuk model baru yang diluncurkan di pasar. Kebanyakan mobil baru yang dirilis berupa SUV seperti Yaris Cross, tapi ada juga yang berupa LCGC, seperti Agya-Ayla generasi terbaru.
Namun pada April lalu, penjualan mobil sempat mengalami penurunan yang cukup drastis. Tentunya ini sempat membuat produsen khawatir, walau ini hanya bertahan selama sebulan saja, dan setelahnya penjualan kembali memulih. Kondisi semacam itu tentu hanya terjadi jika ada libur panjang, seperti libur Lebaran yang menjadi penyebabnya.

Kondisi Membaik
Gaikindo merasa kalau kondisi tersebut memang hanya bertahan sementara saja, dan itu tidak akan berpengaruh panjang. Memang kondisi pasar saat ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, dimana penjualan mobil selama periode tersebut belum memulih. Apalagi di tahun 2020, dengan hasil yang lebih buruk dari tahun lalu.
Ditambah dengan adanya elektrifikasi, berharap saja penjualannya mulai didominasi oleh mobil ramah lingkungan. Tapi itu membutuhkan waktu lama agar dapat mencapai target yang ditentukan, belum lagi dengan kondisi saat ini. Sehingga produsen masih harus menghadirkan berbagai model anyar lainnya.
Tapi sejauh ini penjualan mobil masih cukup stabil. Dan kondisi tersebut memungkinkan penjualan dapat mencapai target yang ditentukan.