Home MotoGP Enea Bastianini : GP23 Berperilaku Berbeda dari GP22

    Enea Bastianini : GP23 Berperilaku Berbeda dari GP22

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    RiderTua.com – Setelah bertabrakan dengan Marc Marquez di kualifikasi TT Assen, Enea Bastianini hanya berada di posisi ke-17. Dalam sprint, pembalap Ducati Lenovo itu finis ke-8 dan berhasil mencetak 2 poin. Namun dalam balapan utama hari Minggu, dia terjatuh di tikungan 5 di lap 7. “Apa yang telah terjadi? Saya berada di jalur yang sama, dengan kecepatan yang sama dan tikungan yang sama seperti di lap sebelumnya, tapi saya jatuh,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu tanpa menjelaskan tentang slip ready yang dialaminya.

    Bestia melanjutkan, “Tingkat cengkeramannya sedikit lebih rendah ketimbang di pagi hari, tapi feelingku pada motornya tidak buruk. Kami sedikit mengubah set-up untuk balapan, jadi saya menggunakan ban belakang medium. Itu bagus sekali. Setelah dua lap saya sudah membuat banyak posisi dan mampu menyalip banyak pembalap. Saya sangat percaya diri tetapi kemudian saya jatuh.”

    Enea Bastianini : GP23 Berperilaku Berbeda dari GP22

    Di sisi lain rekan setimnya Pecco Bagnaia, terus memperpanjang keunggulannya di klasemen dengan kemenangan balap keempatnya musim ini. “Yah, akan sulit bagiku untuk menang pada race hari Minggu. Target saya adalah masuk 5 besar. Itu juga realistis. Kecepatan Jorge mungkin sedikit lebih baik. Tapi kami jelas lebih dekat ketimbang di Sachsenring atau di Mugello,” kata Bastianini, mengacu pada posisi ke-5 Jorge Martin.

    Tulang belikat Bestia patah pada saat sprint perdana di Portimao. Setelah dia gagal melakukan upaya comeback di Jerez pada akhir April dan istirahat panjang hingga GP Italia selama 2,5 minggu, Bastianini menemukan kembali performanya.

    Rider asal Rimini-Italia itu menjelaskan, “Saya membaik. Sekarang saya lebih tahu apa yang harus dilakukan dengan motornya. GP23 berperilaku berbeda dari GP22 dan kami harus beradaptasi. Saya pikir kami telah melihat perubahan penting akhir pekan ini. Jadi saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan, tapi tentu saja saya tidak senang dengan hasil balapan.”

    Tahun lalu, Bestia sudah membuktikan bisa mengalahkan Pecco Bagnaia. Apakah itu sebabnya situasi saat ini sulit diterimanya? “Saya tahu potensi Pecco, dia sangat cepat. Hasilnya luar biasa, dia memenangkan begitu banyak balapan dan dia selalu di puncak. Dan dari sudut pandang saya, itulah yang bisa kita lakukan dengan motor ini. Agak aneh kalau saat ini aku ketinggalan dengan motor ini,” kata anak asuh manajer gaek Carlo Pernat itu.

    “Saya hanya butuh waktu dan sekarang saya perlu pulih sedikit lagi. Saya sangat kelelahan pada hari Minggu. Pada akhirnya saya senang dengan situasi ini, karena saya akan segera menandatangani kontrak sebelum balapan di Assen jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan sedekat itu,” pungkas Enea Bastianini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini