RiderTua.com – Honda dan produsen lainnya sudah mengetahui akan kabar mengenai jenis bensin baru berupa bioetanol. Dengan bahan bakar ini, emisi yang dihasilkan diharapkan berkurang, dan ini dapat menjadi jalan menuju elektrifikasi penuh. Namun Honda merasa produk roda empatnya belum siap menenggak bioetanol. Tapi mereka akan terus menunggu perkembangannya.
Baca juga: Sekali Lagi Soal Nasib Honda Mobilio di Indonesia
Honda Pikir-pikir Soal Bioetanol Untuk Mobilnya
Bioetanol sebenarnya bukan menjadi masalah, apalagi terkait dengan pengurangan emisi karbon. Namun tidak semua produsen otomotif memiliki kendaraan yang dapat menenggak bensin jenis ini dengan mudah. Termasuk Honda, baik produk roda dua atau empatnya belum memiliki mesin yang mendukung bahan bakar ini.
Mereka belum memastikan apakah produknya sudah dapat menenggak bioetanol, jelas karena harus melakukan sejumlah pengujian terlebih dahulu. Tentunya untuk memastikan apakah bahan bakar ini tidak menimbulkan masalah pada mesinnya, atau berpotensi merusak mesin. Walau bensin bioetanol memiliki kandungan RON yang tidak jauh berbeda dengan jenis Pertamax ke atas.
Mobil Hybrid
Tapi bensin jenis ini umumnya dipakai oleh kendaraan kelas mewah, atau bahkan mobil bermesin turbo. Tentu mobil kelas menengah ke bawah tidak bisa memakai bahan bakar ini sembarangan, karena berpotensi mengakibatkan masalah. Sehingga perlu diuji coba terlebih dahulu sebelum dapat mengaplikasikannya pada mobilnya.
Berbicara soal minim emisi, Honda memang sudah berencana untuk meluncurkan mobil ramah lingkungan mulai tahun ini. Yaitu model hibridanya dalam lini e:HEV, dengan salah satu diantaranya berupa CR-V, walau belum jelas apakah model tersebut berupa model baru atau tidak. Yang jelas, Honda masih belum mau menjual mobil listrik, dan akan memulainya dengan hybrid terlebih dahulu.
Honda masih menyambut baik soal penambahan jenis bensin baru yang ramah lingkungan. Tapi perlu dilakukan pengujian lebih lanjut sebelum diterapkan secara massal.