RiderTua.com – Fabio Quartararo menjadi salah satu korban dari rentetan crash kelas MotoGP di Assen. Dalam kombinasi tikungan cepat setelah back straight, rider Yamaha itu jatuh dan juga menyapu rekan senegaranya Johann Zarco (Pramac-Ducati) yang melaju tepat di belakangnya.
Quartararo meringkuk kesakitan di atas gravel trap dalam waktu lama, Zarco bahkan membantunya untuk bangun. Rider asal Nice-Prancis itu tampak pincang dan tangan kirinya digendong. “Sikutku terpelintir. Sayangnya, hal-hal seperti ini bisa terjadi. Tidak akan memakan waktu lama. Tapi saya masih harus memeriksakan kakiku. Jari kaki memerlukan tindakan operasi. Itu bisa memakan waktu sekitar 2 minggu,” jelas Fabio yang jari kakinya patah saat jogging di Amsterdam pada hari Kamis (22/6/23).
Fabio Quartararo : Jake Dixon Jadi Rekan Setim? Saya akan Sangat Bahagia
“Saya membuat kesalahan di awal. Jika kita mencoba membuatnya terlalu sempurna, kita benar-benar mengacaukannya. Sayangnya, saya menghasilkan terlalu banyak wheelie di awal dan terlalu banyak menaikkan gas. Saya mengejar sedikit setelahnya dan mendekati posisi ke-7. Lalu crash itu terjadi. Itu salahku,” ungkap Fabio Quartararo.
Mengenai kondisinya, Juara Dunia MotoGP 2021 itu menjelaskan, “Saya tidak tahu apakah saya bisa membalap sekarang, saat ini terasa sangat sakit. Sekarang saya harus mengesampingkan cedera apa yang saya alami di sisi kiri tubuhku. Kualifikasi berjalan mulus, sprint race juga luar biasa karena saya memiliki kecepatan yang luar biasa. Jadi saya menganggapnya sebagai akhir pekan yang positif. Meskipun saya cedera, saya masih merasa seperti seorang pembalap top.”
Mengenai kemenangan perdana di kelas Moto2 yang diraih sabahatnya Jake Dixon, Quartararo mengatakan, “Hari ini saya berkata kepada mekanik ku, jika dia tidak menang hari ini maka dia tidak akan pernah menang. Saya benar-benar ikut bahagia untuk Jake.”
Mengenai rumor bahwa Dixon bisa menjadi rekan setimnya di MotoGP, El Diablo mengatakan: “Saya tidak tahu. Alangkah baiknya jika itu bisa terjadi, saya sangat bahagia tetapi saya tidak terlibat dalam masalah ini.”
Apa yang direncanakan Quartararo untuk jeda selama 5 minggu? “Saya akan mencoba menekan tombol reset setelah paruh pertama musim ini. Saya harap pikiranku kembali jernih untuk paruh kedua musim ini,” pungkas El Diablo.