RiderTua.com – Di kualifikasi, tiga murid Valentino Rossi (Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia dan Luca Marini) merebut 3 posisi teratas di grid start TT Assen. Dari posisi ke-3 di grid, sejak start Luca terus mundur satu per satu dan terlihat jelas mengalami kesulitan di sprint 13 lap.
“Sangat sulit untuk menemukan penjelasan atas apa yang terjadi pada balapan hari ini. Ya, saya tidak sekuat itu di sesi FP3, tapi it’s oke. Di sore hari, terjadi bencana. Saya punya masalah besar, terutama dengan ban depan. Saya kesulitan dengan understeer di tikungan cepat dan bagian depan saya terus slip di tikungan lambat. Kami perlu memahami mengapa itu terjadi,” jelas rider kelahiran Urbino-Italia itu.
Luca Marini : Penalti Tidak Bisa Dimengerti
Apakah kesulitan muncul sejak awal? “Ya, mulai dari lap pertama. Saya mengalami banyak masalah dan sangat lamban sejak awal,” jawab Luca Marini.
Meski begitu, Marini masih bisa mencetak poin dalam sprint. Dia melewati garis finis di posisi ke-8 tepat di depan Enea Bastianini dan Alex Marquez. Namun rider berusia 25 tahun itu kemudian diturunkan ke posisi ke-10 dengan selisih 0,5 detik. Alasannya, karena dia telah mengambil jalan pintas di chicane terakhir.
“Saya mendapat penalti karena pembalap lain menyentuh saya di tikungan terakhir. Aku tidak melihatnya jadi aku tidak tahu siapa dia. Saya tertabrak dan hanya berusaha untuk tidak jatuh, jadi saya memotong chicane,” jelas Maro sedikit kesal.
Pembalap Mooney VR46 Ducati itu menegaskan, “Saya tidak mengerti penalti ini karena itu bukan kesalahan saya. Saya hanya melibas racing line saya, tertabrak dari belakang dan berusaha untuk tidak jatuh. Itu saja.”
Di sisi lain, pembalap lain yang terlibat yakni Enea Bastianini (Ducati Lenovo), tentu saja melihat hal yang berbeda. “Aku bisa menjelaskan itu, maka dia tidak harus pergi ke stewards. Saya menyalipnya, dia mencoba menahanku dan kemudian melaju ke green zone,” ujar Bestia sambil tersenyum.
Faktanya adalah, Marini bukan satu-satunya pembalap yang meninggalkan jalur dan diperingatkan atau dihukum karenanya. Brad Binder bahkan kehilangan podium (posisi ke-3) karena pelanggaran trek limit dan menghasilkan penalti 3 detik (karena tidak ada waktu untuk melakukan long lap penalti).
“Itulah tipikal trek ini. Saat keluar tikungan 8, krub memiliki bentuk yang aneh di luar. Jadi kita mencoba melawan bias wheelie motor dan sulit untuk tidak mencapai green. Demikian pula, kita bisa berakhir di bagian dalam green zone di tikungan 13 jika kita membalap terlalu jauh ke kanan,” pungkas Luca Marini.
Penalti itu buat balapan jadi membosankan. Hanya bersentuhan dengan pembalap lain dapat pinalti, padahal lagi balapan rame rame ya wajar bersentuhan. Semakin banyak peraturan,dunia ini kok semakin gak asik ya. Mungkin di tahun 2073 50 tahun lagi,pergi ke mall bersentuhan dengan pengunjung lain bisa ke pinalti juga
Gk Terima kena pinalti bisa2 kena gampar kalo yg disentuh bini orang