Categories: MotoGP

Pol Espargaro : Ya, Saya Berpikir untuk Pensiun

RiderTua.com – Pada Jumat sore, Pol Espargaro terbang ke Groningen-Belanda bersama istrinya Carlota dan manajernya Homer Bosch untuk bertemu dengan tim GASGAS Tech3 pada malam hari di Red Bull Energy Station. Pada Sabtu sore, dia melakukan wawancara di GASGAS Hospitality.

Pembalap berusia 32 tahun itu disambut dengan tepuk tangan dan tampak senang bisa kembali ke lingkungan yang sudah lama dikenalnya. “Setelah 3 bulan yang sulit ini, saya ingin bertemu tim saya dan semua orang yang saya kenal di paddock. Saya ingin bertemu dengan semua orang sebelum liburan musim panas,” ujar Pol.

Pol Espargaro : Ya, Saya Berpikir untuk Pensiun

Dengan panjang lebar Pol Espargaro menjelaskan kondisinya, “Saya telah merencanakan untuk membalap di Sachsenring, lebih disukai jika balapan di Mugello. Saya ingin membalap lagi. Tapi pemeriksaan sinar-X usai GP Mugello menunjukkan bahwa salah satu dari tiga tulang belakang yang patah belum sembuh sempurna seperti yang diharapkan.”

“Jika bukan karena tulang belakang ke-8, saya akan bisa membalap lagi. Tiga tulang belakang patah, 6 dan 8 di Portugal, terutama tulang belakang ke-8 belum sembuh dengan baik. Jika dikompresi, sekarang saya lebih pendek 1,5 sentimeter. 3 bulan terakhir merupakan masa pasang surut yang besar bagi saya. Ketika saya berada di ICU di Barcelona usai crash itu, saya mengalami begitu banyak patah tulang di tubuh saya sehingga saya bahkan tidak tahu patah tulang mana yang paling menyakitkan.”

“Tingkat rasa sakitnya benar-benar luar biasa, yang hanya bisa diredakan dengan obat penghilang rasa sakit. Tetapi hanya ketika saya sadar kembali, saya bisa merasakan apa yang menyebabkan rasa sakit itu. Itu adalah momen yang sulit. Di beberapa titik rasa sakit datang dari mulut karena rahang patah dan kemudian mulut terkatup selama sebulan. Saya hampir tidak bisa membuka bibir satu milimeter pun dan hanya makan sup. Jadi berat badanku turun 9 atau 10 kg. Setiap minggu saya kehilangan 2,5 kg massa otot.”

“Selain sakit punggung, tulang rusuk patah, juga patah tulang di tangan kanan. Sekarang, tidak ada yang saya keluhkan lagi. Saya senang setelah 3 bulan hanya bisa duduk di depan tv dalam keadaan seperti ini. Saya sudah diramalkan akan absen selama 7 bulan karena patah tulang harus dioperasi. Untungnya saya terhindar dari itu,” kata Pol.

Tapi Pol Espargaro tak mau lagi membicarakan penyebab crash di Portimao dan buruknya kondisi gravel trap yang menyebabkan dirinya luka parah. “Ini salah saya. Jika saya tidak jatuh, saya akan tetap aman. Saya membiarkan ban terlalu dingin setelah red flag dan duel melawan Miguel (Oliveira). Bagaimanapun, kami punya masalah dengan suhu ban di beberapa tikungan kanan di trek itu,” ujar rider berusia 32 tahun itu.

Pol melanjutkan, “Ada banyak keadaan buruk yang terjadi secara bersamaan. Saya harus memberi ruang bagi Vinales yang datang dari belakang di tikungan kanan, jadi saya tidak bisa menghangatkan ban di sana karena saya keluar dari racing line ideal. Dan ketika saya ngepush, crash pun terjadi. Tentu, kondisi area crash perlu diperbaiki. Tapi sekarang saya tidak ingin mencari kambing hitam. Crash itu adalah kesalahan saya dan Dorna bereaksi setelah crash saya. Ada pelajaran penting yang bisa dipetik dari insiden ini.”

Pol menyelesaikan sesi latihan dengan motor Superbike di Aragon pada bulan Juni. Apa selanjutnya yang akan dilakukan sampai GP Silverstone? “Aku akan sangat sibuk. Ini seperti pramusim kedua. Saya akan berlatih di lintasan yang berbeda, juga dengan motor Supermoto-ku secepatnya setelah punggung saya memungkinkan. Berat badanku juga bertambah lagi. Tapi beratku sempat hanya 59 kg seperti ketika saya berada di Kejuaraan Dunia 125cc,” jawab rekan setim Augusto Fernandez itu.

Pol Espargaro mengaku, bahkan terlintas dibenaknya mempertimbangkan untuk mengundurkan diri saat itu, juga karena keluarganya dengan Carlota dan putrinya Alexandra (3 tahun) dan Nicole (2  tahun). “Tentu saja, ketika kita cedera parah dan berada di rumah sakit, kita memiliki pemikiran seperti itu. Dalam beberapa minggu terakhir saya hanya mencoba untuk kembali menunggangi motor. Tapi dalam 4 minggu pertama usai crash, ketika saya mendapat berita buruk, itu sulit, juga untuk istri dan dua putri saya,” ungkap adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.

“Tetapi pada akhirnya, balap motor adalah pekerjaan saya. Karir saya selalu terdiri dari balapan, cedera, dan kembali ke trek. Siklus ini berulang berulang kali. Itu bagian dari pekerjaan saya, dan tentu saja bukan yang terbaik. Saat berat saya hanya 59 kg saya hampir tidak tahan melihat ke cermin. Saya tidak punya tubuh ideal lagi, apalagi six pack. Tapi saya pulih dengan sangat baik, juga secara mental dan spiritual.”

“Dukungan luar biasa dari petinggi di Pierer Mobility juga berperan. Saya bahkan tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata, betapa mereka mendukung saya selama masa sulit ini. Saya tidak pernah memperkirakan mereka untuk memberi saya begitu banyak dukungan setelah cedera seperti itu, itu tak terlukiskan. Saya bahkan tidak bisa menyebutkan semua yang telah mereka lakukan untuk saya selama 3 bulan terakhir,” lanjut rider asal Spanyol itu.

Pol Espargaro tahu bahwa ada tiga kandidat untuk dua tempat di GASGAS untuk tahun 2024 yakni dirinya, Augusto Fernandez dan Pedro Acosta.

Sambil tertawa Pol menjawab, “Itu masalah mereka, bukan masalahku. Saya tetap tenang karena saya memiliki kontrak untuk 2024. Saya cedera, saya tidak memikirkan masa depan. Pikiran untuk pensiun sedikit hilang karena fokus saya sekarang pada masa depan. Tapi crash di bulan Maret membawa saya kembali ke kenyataan. Kita selalu mengambil keputusan sendiri, hal seperti itu tidak akan pernah terjadi pada diri kita.”

“Kemudian itu terjadi dan kita harus menghadapi kenyataan. Pikiran-pikiran ini akan tetap ada ketimbang jika hanya jari atau tulang selangka kita patah. Itulah mengapa di masa depan saya akan lebih berhati-hati saat saya membalap dengan ban dingin atau baru keluar dari pit. Saya punya banyak pengalaman, tapi kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja di MotoGP.”

Pol Espargaro belum mau memberikan keputusan untuk musim 2024 dulu. “Jika saya cukup cepat di balapan berikutnya, saya akan melanjutkan,” tegasnya.

Tapi Pol memberitahukan bahwa dia akan membicarakannya terlebih dulu. Karena jika ada keraguan, KTM kemungkinan akan menawarinya kontrak sebagai tes rider dan pembalap pengganti.

“Manajer KTM dan GASGAS bukan hanya tim saya, mereka adalah keluarga dan teman. Pit Beirer dan Hubert Trunkenpolz adalah teman saya. Jujur! Kami berbicara secara terbuka tentang segalanya, kami benar-benar memiliki hubungan yang baik. Sekarang saya ingin menunjukkan hasil yang membuktikan bahwa saya pantas mendapat tempat tahun depan. Jika saya tidak bisa melakukan itu, saya bersedia menyingkir dan memberikan tempat saya kepada pembalap yang lebih muda. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya masih memiliki kecepatan yang cukup,” pungkas Pol Espargaro.

This post was last modified on 22 Juli 2023 18:55

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2024 : Meski Jatuh Martin Raih Pole di GP Prancis

RiderTua.com, Le mans - Jorge Martin merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Prancis, meskipun sempat terjatuh di…

11 Mei 2024

Hasil Kualifikasi 1 MotoGP Prancis 2024 (Q1)

RiderTua.com, Le mans - Sabtu (11/5/2024), Dua pembalap yang lolos ke Q2 setelah harus memutar melalui Kualifikasi 1 MotoGP Prancis…

11 Mei 2024

Hasil FP2 MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Prancis 2024 : Sabtu (11/5/2024), Rider Aprilia, Maverick Vinales menguasai latihan…

11 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Berkonsentrasi pada Balapan Utama yang Menghasilkan Lebih Banyak Poin

RiderTua.com - Pecco Bagnaia mengamankan posisi ke-2 pada latihan MotoGP hari Jumat di Le Mans hanya terpaut 0,1 detik dari…

11 Mei 2024

Maverick Vinales : Siap Bertarung Memperebutkan Podium di Sprint Race

RiderTua.com - Meski mengalami masalah pada roda depan, Maverick Vinales sangat senang bisa menempati posisi ke-4 terpaut 0,269 detik dari…

11 Mei 2024

GWM akan Merakit Mobil Haval Terlebih Dahulu

RiderTua.com - GWM (Great Wall Motor) telah memastikan akan merakit mobilnya di Indonesia sekitar semester kedua tahun ini. Dari tiga…

11 Mei 2024