RiderTua.com – Fabio Quartararo mengalami cedera saat melakoni latihan di Amsterdam-Belanda sebelum melakukan perjalanan menuju Assen. “Saya jatuh saat joging. Itu benar-benar parah. Pergelangan kaki saya terkilir dan ibu jari saya terbentur. Saya akan melakukan rontgen dalam 1 jam kedepan. Mudah-mudahan tidak ada yang benar-benar buruk,” ujar rider berusia 24 tahun itu.
Pemeriksaan mengungkapkan bahwa jempol kakinya patah, tetapi Quartararo masih diizinkan membalap pada Jumat pagi. Namun usai sesi Fp1, dokter balapan ingin melakukan pemeriksaan medis lagi untuk menentukan apakah pembalap pabrikan Yamaha itu dinyatakan fit untuk sisa akhir pekan nanti.
Fabio Quartararo Cedera Saat Jogging di Belanda
Akankah kejadian itu memengaruhi balapan akhir pekannya? “Tidak, saya tidak akan mengatakan itu, tapi saya pasti akan minum obat penghilang rasa sakit. Karena saya harus mengganti persneling dan memindahkan berat badan saya ketika mengubah arah. Jadi akan lebih merasa lelah, tapi itu bagian dari pekerjaan,” jawab rekan setim Franco Morbidelli itu.
Setelah tampil mengecewakan di Sachsenring (finis ke-12 di sprint dan ke-13 di balapan), pembalap asal Nice-Prancis itu menaruh harapan besar pada TT Belanda. Fabio Quartararo telah naik podium di semua kelas di Assen yakni podium kedua pada 2015 di Moto3 dan 2018 di Moto2, ditambah start dari pole position ke posisi ke-3 sebagai rookie MotoGP pada 2019 dan menang pada 2021 dalam perjalanan meraih gelar dunia.
“Jika saya tidak cepat di sini, maka saya juga tidak akan cepat di trek mana pun. Itu jelas bagi saya. Assen adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya selalu cepat di sini, bahkan ketika kami memiliki masalah dengan motornya. Kami berharap bisa cepat di Sachsenring, tapi ternyata tidak. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus di sini dan menikmati liburan dengan posisi yang bagus,” pungkas El Diablo merujuk pada liburan musim panas selama 5 minggu sebelum menjalani GP Silverstone pada awal Agustus mendatang.
