Home MotoGP Aleix Espargaro : Pengereman di Tikungan Pertama Sachsenring akan Jadi Tantangan Terbesar

    Aleix Espargaro : Pengereman di Tikungan Pertama Sachsenring akan Jadi Tantangan Terbesar

    Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Kamis sebelum GP Mugello, Aleix Espargaro mengalami crash saat bersepeda yang membuatnya kesakitan saat menjalani balapan. Meski sakit parah, pembalap Aprilia itu mampu bertahan sepanjang balapan akhir pekan. Akhirnya pembalap berusia 33 tahun itu berhasil finis ke-6 dan melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan berusaha agar cederanya tidak semakin parah.

    Baru pada hari Senin (12/6/23) menjadi jelas mengapa Aleix begitu tersiksa di Mugello. “Tidak ada patah tulang, tapi saya merasakan sakit saat membalap dimana tidak pernah saya alami sebelumnya dalam karirku. Hari senin saya kembali diperiksa, kemudian didiagnosa tulang pergelangan kaki patah. Jenis cedera ini tidak dapat dilihat pada sinar-X biasa. Ada dua patah tulang, edema dan ligamen juga rusak. Jadi banyak yang mengalami kerusakan,” ujar Aleix Espargaro saat konferensi pers pada hari Kamis di Sachsenring.

    Aleix Espargaro : Pengereman di Tikungan Pertama Sachsenring akan Jadi Tantangan Terbesar

    “Kaki bengkak pada hari Senin, tapi sejak itu saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi lebih baik. Saya harap setidaknya rasa sakit saya akan berkurang ketimbang di Mugello. Bagaimanapun, saya akan mencoba dan melakukan yang terbaik di sini,” jelas kakak Pol Espargaro (GasGas Tech3) itu.

    Aleix Espargaro

    Crash dengan sepeda balap itu terjadi karena kecerobohannya saat dirinya mengecek hp-nya. “Saat ini dengan tiga balapan berturut-turut, tidak mungkin ada waktu yang cukup untuk pemulihan. Biasanya cedera seperti ini memakan waktu 4 minggu, tapi kami para pembalap sangat ingin kembali ke motor kami secepatnya,” lanjut rider asal Spanyol itu.

    “Kondisi saya tidak ideal untuk balapan, tetapi jauh lebih baik. Menurutku Sachsenring akan sedikit lebih mudah bagi saya. Pengereman di tikungan pertama akan menjadi tantangan terbesar, sama seperti beberapa pembalap kidal. Saya harap rasa sakitku akan berkurang di sini,” ungkap rider rekan setim Maverick Vinales itu.

    Banyak pembalap bahkan yang tidak bermasalah dengan kaki kanannya, menggunakan rem jempol yang ada di setang untuk melakukan pengereman belakang. “Kami sudah memikirkannya, tetapi pergantian itu tidak mudah. Kita perlu waktu untuk membiasakan diri. Penggunaan rem jempol harus saya masukkan ke dalam daftar latihan untuk musim dingin. Ada beberapa pembalap Ducati yang menggunakan rem jempol. Tapi itu bukan pilihan terbaik dalam jangka pendek,” pungkas suami Laura Montero itu.

    Lihat Juga:

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini