Home Otomotif Toyota Yaris Cross, Mobil Crossover Pertama yang Dirakit di Indonesia?

    Toyota Yaris Cross, Mobil Crossover Pertama yang Dirakit di Indonesia?

    Ekspor mobil Toyota Yaris Cross HEV
    (Moladin)

    RiderTua.com – Toyota Yaris Cross telah dihadirkan beberapa minggu lalu di Indonesia. Walau memakai platform yang jauh berbeda dari versi globalnya, model ini bisa diproduksi secara lokal tanpa harus impor dari luar negeri lagi. Mungkin ini bisa menjadikan Toyota Yaris Cross sebagai mobil crossover pertama yang dirakit di Tanah Air. Sebab model sekelasnya kebanyakan didatangkan dalam bentuk CBU.

    Baca juga: Toyota Masih Dapat Kembangkan Rush Terbaru?

    Toyota Yaris Cross Diproduksi Secara Lokal

    Segmen crossover atau CUV (crossover-SUV) sebenarnya kini memiliki banyak peminat jika dibandingkan dengan dulu. Walau peminatnya kebanyakan merupakan konsumen menengah ke atas, jelas karena harganya rata-rata bisa dibanderol lebih dari Rp 500 juta, dan kebanyakan diimpor. Mungkin inilah yang membuat Toyota menghadirkan Yaris Cross DNGA di Tanah Air, agar segmennya dapat menyasar pasar mobil entry level.

    Walau dibanderol mulai dari Rp 351 juta, tapi Yaris Cross sukses menarik perhatian konsumen yang ingin melihat seperti apa mobil crossover terbaru dari Toyota ini. Mereka juga sudah memulai perakitan modelnya, dan untuk sekarang mereka ingin memenuhi permintaan dalam negeri terlebih dahulu. Setelahnya Toyota dapat mengekspornya ke luar negeri, walau itu membutuhkan lebih dari 50 persen unit yang diproduksinya.

    Toyota Yaris Cross Indonesia
    (Toyota Indonesia)

    Baterai Rakitan Lokal

    Karena menghadirkan varian hybrid, banyak yang menduga kalau harganya bakal dibanderol cukup mahal. Memang Yaris Cross Hybrid dijual sedikit lebih dari Rp 400 jutaan, tapi itu masih cukup terjangkau untuk model crossover rakitan lokal seperti ini. Apalagi Toyota juga sudah memakai baterai rakitan lokal.

    Sebenarnya ini bukan pertama kalinya mereka melakukannya, karena mereka juga sudah menerapkannya pada Kijang Innova Zenix Hybrid. Sehingga mereka dapat meningkatkan TKDN yang dimiliki mobilnya dan mengurangi ketergantungan impor. Walau untuk model crossover lainnya seperti Corolla Cross dan C-HR masih tetap diimpor sampai sekarang, mungkin untuk tetap mempertahankan kualitasnya.

    Toyota juga bisa mengekspor Yaris Cross setelah ini. Modelnya tetap akan menarik perhatian banyak konsumen tidak hanya di Indonesia, tetapi juga negara tetangga.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini