RiderTua.com – Marco Bezzecchi ingin menebus kesalahan di GP Jerman. Setelah finis ke-2 di sprint race, rider Mooney VR46 itu hanya mampu finis di posisi ke-8 di balapan kandangnya di Mugello.
“Balapan meninggalkan aftertaste yang pahit. Saya berharap lebih karena saya kuat sepanjang akhir pekan. Sayangnya, ada yang tidak berhasil. Itulah sebabnya sekarang kami harus menganalisis data untuk memperbaikinya,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu.
Marco Bezzecchi : Balapan Meninggalkan Aftertaste yang Pahit
Namun balapan berjalan lebih baik untuk rekan setimnya Luca Marini. Setelah finis ke-5 dalam sprint, adik Valentino Rossi itu bertarung untuk memperebutkan podium untuk waktu yang lama pada race hari Minggu, meskipun tangan kanannya masih terasa sakit. “Masalah terbesar bukanlah rasa sakitnya, tapi kurangnya tenaga untuk mengendarai motor dengan benar,” ujar Marini menggambarkan penderitaannya.
Sekarang pembalap berusia 25 tahun itu sangat menantikan balapan di Sachsenring, dengan 10 tikungan kiri dan hanya 3 tikungan kanan. “Dalam hal kesehatan, bagi saya Sachsenring adalah trek yang fantastis. Trek hanya memiliki satu titik pengereman keras di sisi kanan. Ini memberi pergelangan tangan saya kesempatan untuk sedikit pulih selama sisa putaran,” lanjut Maro.
Sementara itu, Bezzecchi mengatakan, “Sachsenring adalah lintasan yang tidak biasa dan sangat istimewa. Dulu saya selalu cepat di lintasan ini. Target saya adalah berada di depan sejak awal balapan, untuk melawan pembalap terkuat sepanjang balapan.”
Harapan memang sering beda dengan kenyataan inilah hidup, mengeluh tetap gak mengubah segalanya, jalanin aja namanya juga hidup di dunia.