RiderTua.com – Mobil hybrid kini menjadi mobil ramah lingkungan paling laris di Indonesia. Bahkan tanpa adanya subsidi seperti mobil listrik, penjualannya masih lumayan tinggi dari yang dibayangkan. Sebenarnya mobil hybrid masih bisa mendapatkan subsidi, itupun jika potongan harganya sedikit dikurangi. Namun pemerintah lebih menginginkan mobil listrik yang mendapat subsidi.
Baca juga: Daihatsu Masih Pertimbangkan Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Mobil Hybrid Tanpa Subsidi Masih Laku Terjual
Memang mobil hibrida lebih mudah untuk didapat saat ini, dengan banyaknya pilihan yang disediakan di pasar. Baik model MPV, SUV, sampai crossover, semuanya tersedia dalam rentang harga yang cukup bervariasi. Walau pilihan model entry level masih sedikit, penjualannya masih lumayan tinggi ketimbang mobil listrik.
Sebenarnya untuk penjualan mobil listrik masih cukup bagus, dengan lebih dari 1.000 unit bisa terjual tiap bulannya. Hanya saja untuk pilihan entry level baru ada Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5, itupun hanya keduanya yang mendapat subsidi. Sedangkan untuk mobil listrik lainnya masih didatangkan dalam bentuk CBU, otomatis tidak bisa menikmati keringanan tersebut.
Tetap Laris
Awalnya sempat diduga kalau subsidi yang akan diterapkan juga mencakup mobil hybrid, tapi prediksi tersebut malah meleset karena hanya mobil listrik saja yang bisa mendapatkannya. Memang subsidi ini tidak bisa diberikan untuk mobil hibrida karena masih memakai mesin bensin yang menghasilkan emisi. Sehingga inilah mengapa subsidi hanya diberikan untuk mobil listrik saja.
Mungkin banyak yang menganggap penerapan subsidi untuk mobil listrik ini cukup kontroversial, karena seharusnya mobil hybrid juga mendapatkannya. Meski memakai mesin bensin, setidaknya emisi yang dihasilkan lebih minim ketimbang mobil konvensional biasa. Apalagi hanya ada dua mobil listrik saja yang kebagian subsidi.
Walau tanpa subsidi, penjualannya masih cukup bagus selama beberapa bulan terakhir. Apalagi makin banyak produsen yang mulai menghadirkan mobil hybrid di Tanah Air.
