RiderTua.com – Mampu finis ke-10 di balapan kandangnya di Mugello, membuat Franco Morbidelli senang mengingat biasanya rider Yamaha itu selalu finis di luar 10 besar. Tapi setidaknya, pembalap asal Italia itu mampu menahan rekan setimnya Fabio Quartararo finis di belakangnya (ke-11).
“Balapan yang bagus. Saya mengalami beberapa kesulitan tepat di awal balapan. Saya pikir ini akan baik-baik saja untuk saya, tetapi tekanan ban dan temperatur di ban depan naik dan saya harus melambat. Pada akhirnya saya bisa membawa motor kembali ke pit dengan selamat dan masuk 10 besar. Bahkan jika posisinya tidak bagus, kami tahu bahwa kami memberikan yang maksimal dan melakukan pekerjaan dengan baik di balapan,” ujar Franky.
Franco Morbidelli : Gambling Saat Memutuskan Pakai Ban Soft
“Kita harus terus melaju karena kita tahu itu tidak cukup. Saya menyalip Bastianini dan kemudian terjebak di belakang Marco Bezzecchi, Aleix dan Miller. Saat saya berada di belakang mereka, tekanan ban meningkat dan roda depan mulai bermasalah. Jadi saya tidak bisa mengerem seperti yang saya inginkan. Saya harus membawa motor hingga ke garis finis,” imbuh Franco Morbidelli.
Morbidelli menggunakan ban belakang soft berbeda dengan Quartararo. “Itu kritis, ban belakang soft pada akhirnya aus, tetapi masalahnya lebih pada ban depan. Dalam latihan saya cepat dengan ban medium, saya gambling dan membalap dengan ban soft,” jelas rider murid VR46 itu.
Ketimbang tahun 2022, tribun Mugello terlihat dihadiri banyak penonton tahun ini. “Senang melihat Mugello seperti ini lagi. Para penggemar ramai di tribun, mereka penuh sesak, itu sangat bagus. Saya pernah melihat Mugello lebih penuh sebelumnya, tapi sangat menyenangkan melihat hal seperti ini lagi,” pungkas Franco Morbidelli.
