Penjualan Mobil Listrik Mulai Melambat?

Mobil Listrik Kini Sudah Menargetkan Konsumen First Buyer?

RiderTua.com – Pada awalnya penjualan mobil listrik cukup sedikit jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Tapi dengan kehadiran model entry level seperti Wuling Air EV, penjualannya sempat mencapai angka 1.000 unit pada tahun lalu. Namun entah mengapa belakangan ini mobil listrik tidak dapat terjual cukup banyak seperti sebelumnya. Penjualannya diketahui mengalami perlambatan karena suatu masalah.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Mencapai 20 Ribu Tahun Ini, Bisakah?

Penjualan Mobil Listrik Melambat di Tahun Ini

Memang mobil listrik menjadi salah satu mobil elektrifikasi yang bisa menjadi pilihan jika mobil hybrid dirasa belum cukup untuk mengurangi emisi. Walau kebanyakan dijual cukup mahal, tapi masih ada model yang dijual cukup terjangkau, seperti Air EV. Beberapa produsen juga mulai berusaha untuk menghadirkan produk serupa di Tanah Air.

Namun yang menjadi masalah yaitu penjualannya yang mengalami perlambatan selama beberapa bulan terakhir. Dimana kini kurang dari 1.000 unit bisa terjual tiap bulannya, atau bahkan kurang dari 500 unit. Air EV yang biasanya bisa terjual ribuan unit kini hanya dapat menjual di bawah angka tersebut.

(Gizmochina)

Kondisi Pasar

Sebenarnya ada sejumlah faktor yang memperlambat penjualan mobil listrik. Seperti kondisi pasar yang belum memulih sejak tahun 2020 lalu serta krisis chip semi-konduktor yang dampaknya belum mereda sampai sekarang. Walau penjualannya sempat memulih sejak insentif atau subsidi diberikan bulan April lalu, meskipun hanya berlaku untuk model rakitan lokal saja.

Hanya Air EV dan Ioniq 5 saja yang bisa mendapatkan keringanan ini. Subsidi tersebut memang bisa membantu, tapi itu hanya diberlakukan bagi mobil yang dirakit lokal serta memiliki jumlah TKDN tertentu. Pilihan konsumen juga terbatas pada banyaknya model premium di pasar, meski peminatnya masih cukup tinggi di pasarnya.

Kalaupun penjualannya masih bisa ditingkatkan hingga akhir tahun, subsidinya harus dimaksimalkan. Setidaknya kini ada model EV yang sudah dirakit di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *