RiderTua.com – Rocky-Raize masih menjadi salah satu mobil SUV yang diunggulkan oleh Daihatsu dan Toyota. Walau demikian, nampaknya keduanya tidak dapat menghindari skandal crash test atau uji tabrak yang dilakukan oleh Daihatsu. Walau sebenarnya Rocky-Raize yang ditarik hanya varian hibridanya saja, itupun terjadi di Jepang saja. Tapi ini sudah membuat konsumen di negara lain agak was-was kalau model lainnya ada juga yang terlibat.
Baca juga: Toyota-Daihatsu Hentikan Sementara Penjualan Rocky-Raize Hybrid, Kenapa?
Rocky-Raize yang Terlibat Skandal Hanya Varian Hybrid
Beberapa waktu lalu, Daihatsu mengaku kalau mereka melakukan manipulasi tes tabrak terhadap tiga mobilnya. Yaitu Perodua Axia di Malaysia, Toyota Yaris Ativ alias Vios, serta Toyota Agya khusus ekspor ke Ekuador. Jumlahnya disebut sudah mencapai puluhan ribu unit, dan tersebar di sejumlah negara, walau untuk Agya modelnya belum sempat dirakit.
Tapi kini ditemukan kalau Daihatsu juga melakukan manipulasi uji tabrak terhadap Rocky dan Raize Hybrid. Keduanya memang hanya dijual di Jepang, tapi total ada sekitar 50 ribu unit yang terdampak dan harus segera ditangani. Tentu Daihatsu dan Toyota tidak ingin ada yang terjadi pada kedua model ini.

Manipulasi Uji Tabrak
Di kampung halamannya, Rocky dan Raize cukup laris terjual, dengan ribuan unit bisa terjual tiap bulannya. Namun nampaknya Daihatsu memanipulasi uji tabrak samping terhadap kedua model ini agar hasilnya lebih bagus. Tapi tentu ini dapat membahayakan penggunanya ketika terjadi tabrakan.
Daihatsu akan berusaha sebisa mungkin untuk memperbaiki semuanya, walau mungkin itu akan memakan waktu lama. Sementara itu, kabar mengenai Rocky-Raize Hybrid yang disebut ikut terkena skandal crash test cukup mengejutkan di luar Jepang. Terutama Indonesia, dimana Rocky Hybrid sempat diperkenalkan sebelumnya.
Namun karena modelnya masih belum dijual, maka Rocky masih aman. Setidaknya untuk sekarang, karena mereka mungkin akan melakukan pengecekan terhadap model lainnya.