RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara di Le Mans, Pecco Bagnaia membuat pernyataan kontroversi yang kemudian membuat heboh dunia MotoGP. Rider Ducati Lenovo itu mengatakan, “Menurut pendapat saya, kita benar-benar harus kembali ke sana karena ada jarak antara mesin pabrikan dan tim satelit, atau setidaknya mencari solusi lain untuk mencegah hal-hal tertentu.”
Bagnaia merujuk pada banyaknya crash dan cedera serius di 5 seri MotoGP sebelumnya. Namun, pernyataan tersebut memicu reaksi, termasuk dari pemilik tim GASGAS Tech3 sekaligus Presiden IRTA Herve Poncharal. “Itu omong kosong,” ujar pemilik tim asal Prancis itu.
Pecco Bagnaia : Mulai Sekarang Saya Hanya Akan Berbicara Tentang Balap
“Usai balapan Le Mans, saya istirahat selama 3 hari tanpa ponsel atau melihat media sosial. Ketika saya kembali online, saya membaca komentar Poncharal. Apa yang dipublikasikan benar-benar keluar dari konteks. Saya hanya membahas keselamatan pembalap dan mencari tahu kenapa jumlah crash meningkat. Saya pindah ke MotoGP dengan tim satelit. Jadi mengapa saya menyarankan untuk membuat jarak antara pabrikan dan tim satelit?” tegas Francesco Bagnaia.
Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Bola salju kian bertambah besar tanpa saya mempengaruhinya. Sayangnya, kami sedang menuju dinamika, di mana orang lebih suka menunggu kontroversi ketimbang merayakan pemenang atau duel yang bagus di trek.”
Karena banyak pembicaraan di luar bidang keahliannya, Bagnaia menegaskan, “Saya seorang pembalap yang menyukai olahraga ini. Satu-satunya tujuan saya adalah memenangkan balapan dan bekerja dengan tim saya. Mulai sekarang saya hanya akan berbicara tentang balap, karena itulah yang paling saya ketahui. Saya serahkan sisanya kepada yang lain.”
“Saya lelah harus membenarkan diri sendiri untuk setiap kata yang diambil di luar konteks untuk membuka kontroversi,” pungkas Pecco Bagnaia.
Kayak lagu aja orang2 italia ini, kau yg memulai kau yang mengakhiri ?