RiderTua.com – Jonas Folger menempati peringkat 20 dan meraup 7 poin sebagai pembalap pengganti Pol Espargaro di tim GASGAS Tech3. Yang terbaru, pembalap asal Jerman itu diuntungkan dari banyaknya crash yang terjadi di GP Prancis (finis ke-13). Dimana ada 8 pembalap yang mengalami crash.
“Saya sendiri juga pernah mengalami beberapa kali situasi sulit. Itu sulit karena sebagian besar balapan menggunakan kompon soft untuk ban belakang dan ban depan. Itu tantangan karena senyawa ini lebih lembut di zona pengereman dan bekerja lebih banyak. Ban depan medium juga tidak bagus, tidak ada solusi ideal untuk ban depan dengan kondisi ini dan trek ini pada hari Minggu,” tegas Jonas.
Jonas Folger : Belum Mengenal Motor 100 Persen
Setelah dua lap pada race hari Minggu di Le Man, Jonas Folger tertinggal 6,2 detik dari pemimpin balapan saat itu Marc Marquez. Setelah 27 lap dia terpaut 49,8 detik, kalah 1,7 detik per lap untuk sisa balapan.
Jonas Folger menambahkan, “Bagi saya pribadi, paruh pertama balapan dengan ban baru selalu menjadi yang paling sulit. Karena saya tidak tahu bagaimana mengelolanya dan saya tidak ingin melakukan kesalahan. Itu masih menjadi sedikit masalah bagi saya dan berkaitan dengan fakta bahwa saya selalu menggunakan ban bekas dalam tes. Tapi mulai dari tengah balapan, langsung naik lagi setelah grip ban saya berkurang. Masalah ini juga karena saya belum mengenal motor 100 persen.”
Pol Espargaro diperkirakan akan kembali menunggangi GASGAS RC16 di GP Mugello (9-11 Juni). Seperti diketahui, rider berusia 31 tahun itu mengalami cedera serius pada FP2 di Portimao dan mengalami patah tulang belakang, memar di dada dan patah pada rahang bawah.
“Saya berasumsi bahwa Pol akan fit sampai Mugello. Tapi aku selalu siap. Jika mereka membutuhkan saya lagi, saya akan bersedia. Dan ketika Pol sudah siap, saya ikut senang untuknya,” tegas Folger.
Masa depan KTM dan GASGAS (dua merek Pierer Mobility) terlihat cerah. Karena Brad Binder dan Miller terus berjuang untuk meraih podium sejak GP Texas. Sementara itu, rookie Augusto Fernandez finis di posisi ke-4 yang luar biasa di Le Mans, hanya kalah 6,2 detik di belakang pemenang Marco Bezzecchi. Dan Pol Espargaro dipercaya dapat kembali berada di level teratas lagi pada bulan Agustus saat dia comeback.
“Ya, apa yang dilakukan KTM dan GASGAS saat ini sangat bagus. Kita dapat melihat bahwa perkembangan berjalan ke arah yang benar. Seluruh proyek MotoGP KTM diatur dengan sempurna. Semua orang tahu apa yang harus dilakukan. Sistem kerjanya benar. Ini sekarang tercermin dalam hasil. Dan itu benar-benar layak,” pungkas Folger, yang tinggal di Schwindegg-Jerman bersama istrinya Anna dan putri semata wayangnya Sophie (10 tahun) yang lahir pada tahun 2012.