RiderTua.com – Sementara penampilan tim resmi Ducati ambyar, performa tim satelit Ducati justru mengkilap, tim lapis kedua mereka berhasil menaklukkan podium Le Mans. Juara bertahan Pecco Bagnaia mencatatkan nol poin untuk ketiga kalinya pada balapan utama kelima musim MotoGP tahun ini. Bos balap Ducati Gigi Dall’Igna masih bisa menghibur dirinya dengan performa kuat tim satelitnya, yang bisa sapu bersih Le Mans.
Dengan kemenangan GP keduanya musim ini, Francesco “Pecco” Bagnaia kembali memimpin kejuaraan di Jerez, tetapi setelah crash dengan Vinales di race hari Minggu di Le Mans, keunggulannya menyusut menjadi satu poin.
“Penting untuk menindaklanjuti performa hebat Jerez, tapi sayangnya tidak seperti itu. Kecepatan balapnya yang luar biasa, dia juga membuktikannya dengan pole dan podium dalam sprint. Dia berhasil melewati fase awal yang berbahaya hingga saat itu, hanya untuk kemudian dapat berjuang untuk segalanya saat balapan berlangsung,” kata Gigi Dall’Igna.
Namun, balapan sang Juara bertahan itu hanya berlangsung lima lap sebelum dia bertabrakan dengan Maverick Vinales dalam perebutan tempat ketiga. “Sangat disayangkan, tapi itu adalah insiden balapan dan kami harus menerimanya,” tegas Dall’Igna.
Namun pasukannya yang lain tidak mengecewakan Manajer Ducati Corse itu. Untuk ketiga kalinya dalam sejarah MotoGP (setelah Valencia 2021 dan Las Termas musim ini), motor dari Borgo Panigale yang menempati tiga besar.
“Kami senang dengan ‘sapu bersih podium’ Ducati, Bezzecchi yang sensasional, dan ritme tak terbendungnya yang ditentukan oleh bakat, ambisi, dan determinasi. Dia adalah ekspresi murni dari tim VR46 yang melakukan pekerjaan luar biasa, dengan kedua pembalap selalu menjadi pemain kunci. Hal yang sama berlaku untuk Pramac, dengan podium ganda yang luar biasa melengkapi penyelesaian yang membuat kami sangat bangga,” kata Dall’Igna.
“Sekarang kami sedang menunggu seri Mugello, di mana Bastianini juga akan kembali,” kata bos balap Ducati, mengacu pada balapan kandang Mugello dan berbicara lagi tentang tim pabrikan. Yang terpenting tetap semangat dan fokus. Tim bagus dalam hal itu dan itu harus terbayar juga kali ini juga,” mengaju pada duet kuat Pecco-Bestia.
