RiderTua.com – Menempati posisi paling bawah di klasemen konstruktor, Yamaha ingin membalikkan keadaan di Le Mans. Fabio Quartararo khususnya, ingin tampil memuaskan di depan penonton tuan rumah dan mengharapkan hasil yang baik.
Setelah mampu naik podium di posisi ke-3 pada 2021, El Diablo nyaris kehilangan posisi ke-4 tahun lalu. Rider asal Nice-Prancis yang menyelesaikan GP Spanyol di posisi ke-10 itu ingin menebus kesalahan di balapan kandangnya. “Saya berharap lebih dari Jerez. Namun kami telah melupakan drama di balapan terakhir dan ingin kembali gas pol di Le Mans. Ini balapan kandang saya, jadi saya sangat menantikan para penggemar dan berharap memberi mereka hasil yang baik,” tegas pembalap berusia 24 tahun itu.
Fabio Quartararo, Drama Telah Usai, Gas Pol di Le Mans
Setelah 4 balapan di musim 2023, Yamaha benar-benar dihadapkan pada masalah yang serius. Pabrikan asal Iwata-Jepang itu berada di peringkat terakhir di klasemen konstruktor dengan hanya mencetak 49 poin dan peringkat 11 dan 12 di klasemen pembalap, hal ini menggambarkan tantangan berat yang harus dihadapi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dengan M1.
Setelah kru mencoba komponen baru di tes Jerez, Yamaha berharap hasil yang lebih baik di Le Mans. “Kami berharap juga bisa mencoba part dari tes Jerez di Le Mans, tapi ini tergantung cuaca. Di Argentina dan Portugal kami melihat bahwa kecepatan kami di trek basah bagus. Jadi kami siap untuk semua kondisi,” kata direktur tim Massimo Meregalli.
Meregalli tahu ini akan menjadi akhir pekan yang penting, terutama bagi pembalap lokal Fabio Quartararo karena dia ingin menghidupkan kembali harapannya untuk kembali merengkuh gelar dunia. “Fans Prancis akan mendukungnya. Ini memberinya motivasi tambahan dan dorongan untuk mengembangkan potensi penuh kami,”imbuh bos asal Italia itu.
Rekan setimnya Morbidelli finis di posisi ke-11 di Jerez pada hari Minggu, tepat di belakang Quartararo. Pembalap blasteran Italia-Brasil itu juga ingin kembali bertarung ke puncak di Sirkuit Bugatti. “Saya ingin tahu apakah hal-hal yang kami uji di Jerez juga akan berhasil di Le Mans,” kata pembalap murid Valentino Rossi itu.
“Saya berharap balapan akhir pekan ini kering, karena dengan begitu kita bisa membandingkan data dengan lebih baik. Tapi meski hujan, itu bisa menarik. Saya merasa baik dalam kondisi basah dan saya senang melihat apa yang bisa kami lakukan dalam kondisi seperti ini,” pungkas Franky yang finis ke-4 pada wet race di Argentina.
