Categories: MotoGP

Stefan Bradl Menguji Sasis Kalex di Tes Jerez, Lebih Ramping, Ini Bedanya!

RiderTua.com – Stefan Bradl pertama kali menjajal sasis Kalex pada Senin pagi di Jerez, yang seharusnya sudah dia uji dalam tes pribadi pada 10-11 April lalu di lokasi yang sama. Tapi HRC (Honda Racing Corporation) mengirimkan sasis tersebut ke Jepang untuk pengujian material. Sebagai informasi, meski Honda Test Team dilarang bicara soal Kalex, akhir pekan lalu sudah diduga bahwa sasis baru Kalex akan digunakan pertama kali pada tes hari Senin di Jerez. Dan ternyata kabar itu benar.

Sebagai pengingat, pada tes Misano September 2022, Honda menggunakan swingarm aluminium buatan Kalex untuk pertama kalinya.

Stefan Bradl Menguji Sasis Kalex di Tes Jerez

Jika dilihat lebih dekat (diperbesar) secara garis besar tingkat pengerjaan yang beda (kekakuan), titik-titik penting dengan bagian lain (seperti swing-arm) juga berbeda. Sasis Kelax terlihat lebih tipis (ramping) dibagian bawah.

Sasis MotoGP untuk Honda RC213V sebelumnya dibangun di TSR Jepang. Namun rangka ini tidak bisa ‘klik’ dengan ban soft Michelin yang baru sehingga performanya berkurang selama 3 tahun. Hal ini menyebabkan posisi grid buruk seperti sekarang di GP Jerez dan seringnya terjadi crash. Limit ban depan tidak terasa, roda belakang terus spin, kurang traksi, power mesin tidak bisa dibawa ke lintasan, itulah komentar semua pembalap Honda dengan suara bulat.

Jorge Lorenzo (Juara Dunia MotoGP tiga kali) kehilangan ‘pamor’ di motor ini, kemudian Pol Espargaro yang hanya berhasil dua kali naik podium di tahun 2021 dan 2022. Kini Joan Mir ‘ketiban sampur’ padahal dia sukses menjadi Juara Dunia MotoGP 2020 di atas Suzuki GSX-RR.

Menurut penelusuran, pada bulan November HRC memesan Kalex untuk membangun varian sasis aluminium untuk RC213V yang baru, paling tidak karena Marc Marquez menyerukan langkah kemajuan yang lebih besar setelah kegagalan di tes Valencia.

“Kami tidak dapat memperebutkan gelar juara dunia dengan motor ini,” tegas Marquez usai tes Valencia pada November 2022 lalu. Bahkan juara dunia 8 kali itu beberapa kali mengkritik Honda agar mencontoh pabrikan Eropa dan meningkatkan kecepatan pengembangan.

BTW, tes rider Honda MotoGP Stefan Bradl menjadi pembalap pertama yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Moto2 untuk Kalex pada 2011, setelah duel sengit melawan Marc Marquez. Sejak 2013, Kalex sukses memenangkan 10 gelar pembalap berturut-turut serta kejuaraan dunia konstruktor di Moto2.

Lihat Juga:

This post was last modified on 2 Mei 2023 10:29

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Omoda 7 Punya Potensi Untuk Dijual di Indonesia

RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…

30 April 2024

Marc Marquez, Joget dan Panjat Pagar : Sekarang Saya Mengenal Motor Ducati Lebih Baik

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…

30 April 2024

Mazda akan Merilis CX-90 di Indonesia?

RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…

30 April 2024

Chery Dkk Sudah Siap Menjual Mobil Hybrid di Indonesia

RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…

30 April 2024

Suzuki Siap Menjual Mobil Listrik Pertamanya Tahun Depan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…

30 April 2024

Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…

30 April 2024