RiderTua.com – Jorge Martin melewatkan podium dan putus asa karena usahanya untuk menyalip gagal di balapan hari Minggu GP Spanyol. Rider Pramac Ducati itu menjelaskan, “Saya benar-benar sedikit kecewa dengan posisi ke-4 di sini. Saya mengharapkan lebih. Saat saya membalap sendirian, saya sangat cepat. Tapi begitu saya masuk grup, saya kehilangan banyak waktu dan tidak bisa menyalip lawan saya.”
“Terkadang saya benar-benar tidak bisa memahami ban depan saya. Saat balapan, saya memiliki tekanan ban yang wajar, tetapi ban menjadi terlalu panas. Dan itu bukan hanya karena cuaca,” imbuh pembalap asal Madrid-Spanyol itu bingung.
Jorge Martin : Saya Tidak Bisa Menyalip
Meski Jorge Martin selalu bisa mempertahankan Desmosedici GP23 miliknya di barisan depan, seperti dalam sprint di mana dia juga finis ke-4, dia tidak mampu melakukan terobosan terakhir untuk naik podium. “Duel melawan Jack Miller sangat sulit. Tapi saya tidak mengeluh dan saya menerimanya. Akibatnya, saya kehilangan tiga posisi,” ungkap Juara Dunia Moto3 2016 itu.
Namun Martin kembali terkejut dengan keputusan yang dibuat oleh manajemen balapan. “Pecco dihukum tapi Jack tidak. Itu tidak konsisten. Saya senang kami akan mengadakan pertemuan dengan DORNA untuk membahas topik ini di Le Mans. Saya menemukan banyak keputusan yang tidak dapat dipahami dan standarnya tidak sama untuk semua pembalap,” tegas rider berjuluk Martinator itu.
Meskipun Jorge Martin dianggap sebagai kuda perang dan pembalap yang berani mengambil risiko, sekarang dia berharap, “Agar kita membalap sedikit lebih hati-hati di awal sprint. Crash yang dialami Quartararo dan Miguel Oliveira tidak terlihat bagus sama sekali.”
