RiderTua.com – Subsidi motor listrik nampaknya masih menjadi pembicaraan sampai sekarang. Bahkan dengan enam produsen yang menerimanya masih belum cukup untuk bisa memaksimalkan penggunaanya. Apalagi subsidi motor listrik ini seakan diarahkan untuk ‘orang miskin’. Walau tentu ini juga cukup janggal bagi sebagian orang.
Baca juga: Motor Listrik Honda Belum Dirilis, Masih Bisa Mendapat Subsidi?
Subsidi Motor Listrik Untuk ‘Orang Miskin’
Motor listrik yang dijual saat ini memang harganya cukup mahal, apalagi untuk motor hasil impor dari luar negeri. Namun kini sudah ada konsumen yang memproduksinya secara lokal agar menyiasati harga jualnya yang begitu mahal. Apalagi ada subsidi khusus, walau dengan sejumlah persyaratan yang rumit.
Selain harus berupa motor rakitan lokal, subsidi ini lebih mengarah ke konsumen yang tidak mampu alias miskin. Mungkin itu terdengar agak janggal, sebab terkadang tidak semua konsumen bisa membelinya. Apalagi kalau motor listrik, tentu membutuhkan perawatan ekstra, walau tidak serumit motor bensin.
Harus Jelas?
Terkadang ada konsumen yang masih mampu membeli motor bensin, tapi tidak untuk motor listrik. Memang itu tergantung dari kemampuan konsumen dalam membeli suatu sepeda motor sesuai kegunaannya. Apalagi ada juga konsumen yang masih mencicil motor setelah membelinya, walau yang dikhawatirkan yaitu subsidinya bisa saja disalahgunakan.
Selain itu, pilihan motor listrik masih sangat terbatas di pasarnya, bahkan merek seperti Honda belum siap menjualnya. Setidaknya untuk sekarang, karena mereka berencana akan menjual salah satu produknya sebelum tahun 2023 berakhir. Tapi untuk saat ini, pilihannya hanya terbatas pada sejumlah merek yang tidak terlalu terkenal di pasarnya.
Motor listrik masih belum sepopuler motor bensin. Butuh waktu cukup lama agar motor listrik bisa mengungguli penjualan motor bensin.
