RiderTua.com – Setelah menempati posisi ke-2 pada hari Jumat, Maverick Vinales telah menghitungkan bahwa dia memiliki peluang bagus untuk meraih podium pertamanya di sprint race. Namun, faktanya rider Aprilia itu menjadi korban dari kondisi cuaca yang berubah-ubah di Q2 pada hari Sabtu.
“Karena hujan, saya dan kepala kru saya memutuskan untuk menggunakan ban depan soft. Namun karena pada akhirnya trek kembali kering, ini adalah pilihan yang salah. Saya tidak bisa mengerem dengan benar karena ban terlalu soft,” ungkap pembalap asal Spanyol itu menjelaskan kesalahan taktisnya.
Maverick Vinales : Ingin Bermain Aman dan Tidak Mengambil Risiko
Vinales menganalisis lebih lanjut, “Saya sedikit kesal pada diri sendiri dan penampilan saya di kualifikasi. Saya tidak percaya diri untuk ngepush hingga limit. Kami harus mengusahakannya. Karena kondisi yang tidak jelas, saya ingin bermain aman dan tidak mengambil risiko. Akibatnya, karena saya tidak tampil memaksa adalah sebuah kesalahan.”
Di akhir sesi yang digelar selama 15 menit, rider berjuluk Top Gun itu finis ke-10 dan harus memulai sprint dari baris 4. “Sejauh ini start saya adalah yang terbaik dengan Aprilia. Kami banyak berkembang di area ini,” ujar pembalap berusia 28 tahun yang akhirnya menyelesaikan sprint dalam 11 lap tersebut di posisi ke-7 kalah 3,248 detik dari pemenang Brad Binder (KTM).
Berkat konsistensinya, rekan setim Aleix Espargaro itu berada di peringkat 3 di klasemen setelah 7 balapan. “Jika balapan berlangsung lama, saya pasti naik podium. Saya bisa mengejar banyak hal hanya dalam tiga lap. Saya pikir kami memiliki ritme kemenangan,” pungkas Vinales.
