RiderTua.com – Start dari P3 di GP Spanyol, Jorge Martin gagal melanjutkan statistik podium sprint race-nya. Setelah dua kali naik podium dalam sprint di Portimao dan Austin, rider Pramac Ducati itu kalah hampir 0,2 detik di Circuito de Jerez-Angel Nieto. “Momen kunci ketika saya kehilangan podium terjadi di lap kedua. Di sana saya melakukan kesalahan kecil saat berada di posisi kedua dengan mengambil tikungan keempat dengan gigi kelima. Hasilnya, Miller mampu menyalip saya,” ungkap rider berusia 25 tahun itu setelah finis ke-4 dalam sprint.
Jorge Martin : Saya Lebih Cepat dari KTM
Sementara di depan terjadi duel internal KTM antara Brad Binder vs Jack Miller, Martin bertarung melawan sesama Ducati Pecco Bagnaia. Namun pada akhirnya dia tidak bisa membahayakan balapannya. “Karena saya membalap di belakang dua KTM dan Pecco, ban depan saya panasnya mencapai 104 derajat. Ini membuat tidak mungkin untuk menyalip siapa pun. Saya berisiko jatuh di setiap tikungan, kondisinya sangat menantang,” ujar Jorge Martin menjelaskan masalahnya.
“KTM banyak meningkatkan start, yang banyak membantu mereka dalam sprint. Di beberapa lap terakhir mereka cukup lambat. Saya lebih cepat, tapi saya terjebak di belakang Pecco dan tidak bisa menyalipnya,” pungkas pembalap asal Madrid-Spanyol itu.