Home MotoGP Mengingat Rekor Dani Pedrosa di Jerez, Akankah Tampil Apik Kali Ini?

    Mengingat Rekor Dani Pedrosa di Jerez, Akankah Tampil Apik Kali Ini?

    Dani Pedrosa
    Dani Pedrosa

    RiderTua.com – Menjelang penampilan wildcardnya di Jerez-Spanyol pada akhir pekan ini, banyak yang berekspektasi tinggi terhadap Dani Pedrosa. Sebab meski memutuskan gantung helm pada 2018, pembalap asal Spanyol itu masih memiliki banyak penggemar setia. Follower yang memperkirakan Pedrosa berpeluang meraih hasil bagus di Jerez, menjadi trending topik di media sosial beberapa hari terakhir.

    Sebagai informasi, dalam 13 balapan MotoGP di Jerez sejauh ini, Pedrosa menorehkan 10 kali start dari barisan depan dan 10 kali naik podium.

    Mengingat Rekor Dani Pedrosa di Jerez, Akankah Tampil Apik Kali Ini?

    Terlepas dari penampilan wildcard pada 2021 di GP Styria di Red Bull Ring, Dani Pedrosa tidak mengikuti latihan balap selama 4 tahun. Sekarang dia kembali ke MotoGP pada saat gap diukur hanya dalam 0,1 dan bahkan 0,001 detik. Namun tidak ada yang berani mengatakan bahwa, hasil bagus Dani di luar jangkauan akhir pekan ini.

    Preseden pembalap pensiunan yang memilih untuk kembali balapan menunjukkan bahwa ‘remake’ tidak pernah sebagus aslinya. Yang terbaru adalah Andrea Dovizioso (3 kali runner-up MotoGP di belakang Marc Marquez) yang mengambil cuti panjang setelah musim 2020 dan menerima tawaran untuk kembali ke Kejuaraan Dunia 9 bulan kemudian. Comebacknya di Yamaha berakhir dengan kegagalan dan mengakibatkan pengunduran dirinya sebelum akhir musim 2022.

    Dani Pedrosa
    Dani Pedrosa

    Sete Gibernau tidak jauh lebih baik dalam hal ini. Dia malah melakukan dua kali pengunduran diri, yang pertama pada tahun 2006 kemudian pada tahun 2009. Sama seperti Dovi, comeback Sete berbuah frustrasi. Dia juga tidak menyelesaikan musim dan kembali pensiun di pertengahan tahun. Pada 2019, 10 tahun kemudian, Gibernau kembali ke Kejuaraan Dunia MotoE bersama Tim Pons. Dia mengundurkan diri untuk ketiga kalinya di akhir musim, tampaknya itu adalah pengunduran diri selamanya untuk pria yang kini berusia 50 tahun itu.

    Situasi Pedrosa berbeda dengan Dovizioso atau Gibernau saat itu. Di satu sisi, Dani kembali sebagai pembalap wildcard, jadi hanya membalap untuk GP Spanyol. Kedua sebagai test rider KTM, jadi dia tidak pernah berhenti menunggangi motor MotoGP. Ketiga, dia mempersiapkan diri secara matang untuk balapan akhir pekan dengan melakukan tes di Jerez saat Kejuaraan Dunia Balap Motor berlangsung di Texas-Amerika.

    Lalu ada faktor keempat yang membuat bertaruh ‘melawan’ Pedrosa setidaknya berisiko besar mengingat rekor apiknya di Circuito de Jerez. Dani mengikuti 21 balapan di sirkuit Andalusia, 13 di antaranya sebagai pebalap MotoGP. 3 kemenangan yang dirayakannya mungkin tidak terlihat mencolok, tetapi ketikamemperhitungkan persentase podium (85 persen dari balapan Jerez yang dia ikuti) dan start barisan depan (83 persen) dan 5 kali pole position, itu mengubah perspektif. .

    Memang benar pada zamannya perbedaan antara pembalap masih diukur dalam hitungan detik, atau setidaknya setengah detik. Bukan 0,1 detik seperti sekarang ini. Dan memang benar bagi Pedrosa sebagai test rider, itu bukan lagi bagian dari rutinitas hariannya untuk mengejar ketinggalan dari pembalap lain untuk menaklukkan trek. Tetapi kalimat ‘Dani adalah Dani’ memiliki arti khusus sehubungan dengan rekor Jerez-nya.

    Apa yang akan mampu dilakukan Dani Pedrosa di akhir pekan ini? Masuk 10 teratas akan menjadi hasil yang bagus, lebih dari itu akan menjadi keajaiban. Dikatakan bahwa baru-baru ini tes rider KTM itu cepat dalam tes Jerez. Pedrosa tidak hanya akan gas pol untuk bersaing di balapan kandangnya, tetapi juga akan memberikan pertunjukkan yang apik kepada penggemar yang mendukungnya. Dengan absennya Marc Marquez, Dani menjadi tumpuan para fans Spanyol.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini