RiderTua.com – Suzuki telah menghadirkan Grand Vitara di Indonesia, meski hanya menawarkan mesin hybrid. Model ini digadang-gadang sebagai penantang baru untuk menjegal Hyundai Creta yang sudah dihadirkan sebelumnya. Baik Suzuki Grand Vitara maupun Hyundai Creta sama-sama menggendong mesin bensin 1.500 cc. Hanya saja tenaga yang dihasilkannya cukup berbeda.
Baca juga: Suzuki Mau Tambah Mobil Hybrid Lainnya?
Suzuki Grand Vitara dan Hyundai Creta Bermesin 1.500 cc
Sebenarnya Grand Vitara dan Creta sudah jauh berbeda jika melihat dari bagaimana keduanya dijual. Creta sudah dirakit secara lokal, sedangkan Grand Vitara masih didatangkan dalam bentuk CBU dari India. Tapi tetap saja, keduanya bisa menjadi pilihan bagus bagi konsumen yang mencari model SUV 1.500 cc.
Keduanya sama-sama menggendong mesin bensin 1.500 cc, tapi jelas masih ada perbedaan pada performanya. Untuk Creta, tenaganya bisa mencapai 113 hp dan torsi 144 Nm. Sedangkan pada Grand Vitara, tenaga dan torsinya hanya mencapai 101 hp dan 136,8 Nm, sedikit lebih kecil dari Creta.
Teknologi Hybrid
Ini terjadi karena Grand Vitara menggendong mesin hybrid, tepatnya teknologi mild hybrid yang lebih dikenal sebagai SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Mesin ini disebut dapat menghemat konsumsi bahan bakar serta mengurangi emisi yang dihasilkan. Walau itu harus diraih dengan mengorbankan performanya.
Keduanya juga memiliki rentang harga yang cukup berjauhan, dimana Creta dijual sekitar Rp 300 jutaan sedangkan Grand Vitara sebesar Rp 400 jutaan. Memang Grand Vitara masih diimpor dari luar negeri dalam bentuk utuh. Meskipun begitu, modelnya tetap dijual dengan harga terjangkau dan memiliki sejumlah fitur mumpuni.
Sejauh ini Creta tetap laris manis terjual sepanjang tahun lalu dan awal tahun ini. Mungkin mobil Hyundai tersebut masih bisa membendung kehadiran model baru di kelasnya.
