RiderTua.com – Toyota tidak hanya mengurusi penjualan mobil di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, hasil ekspornya sudah cukup bagus, dengan nyaris tembus angka 80 ribu unit. Lebih tepatnya, Toyota mengirim 79.796 unit mobil ke luar negeri. Meskipun hanya naik lima persen dari periode sebelumnya, setidaknya hasil saat ini sudah lebih baik dari tahun lalu.
Baca juga: Ada Mobil Hybrid Rakitan Lokal Terbaru Lainnya Dari Toyota?
Toyota Mengirim 79 Ribu Unit Mobil ke Luar Negeri
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, Toyota dan produsen mobil lainnya di Indonesia mencetak hasil penjualan yang cukup bagus. Apalagi setelah diadakannya dua pameran di dua bulan terpisah sudah dapat meningkatkan penjualannya. Walau baru beberapa produsen yang mengumumkan hasil penjualannya selama periode tersebut.
Tidak hanya penjualan secara domestik, hasil ekspornya ada yang mencatatkan kenaikan. Seperti Toyota yang mampu mengekspor sebanyak 79 ribu unit sepanjang Q1 2023, hanya naik lima persen dari tahun lalu. Meskipun begitu, Toyota masih cukup puas dengan hasil yang didapatnya ini.
Tingkatkan Penjualan
Dari hasil tersebut, mobil SUV menjadi jenis mobil yang paling banyak dikirim ke luar negeri. Dari Fortuner, Raize, sampai Rush, semuanya dikirim ke sejumlah negara, termasuk Australia yang menjadi tujuan utama Fortuner. Ketiganya menyumbangkan hasil ekspor sebanyak 44 ribu unit.
Sementara mobil MPV menempati posisi kedua dengan 29 ribu unit terkirim. Model yang ada dalam jenis ini cukup beragam, ada Avanza, Kijang Innova Zenix (dan Hybrid), Veloz, dan Town/LiteAce. Kemudian mobil jenis lainnya menyumbang 6 ribu unit, yang terdiri dari Yaris, Vios, dan Agya.
Toyota sudah cukup senang dengan pencapaian yang didapatnya sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau itu baru awal tahun, tapi hasilnya sudah cukup maksimal.
