RiderTua.com – Jack Miller memulai petualangan MotoGP baru bersama KTM. Atmosfir di tim Austria dengan RC16 cukup bagus untuk “rookie” yang baru berkenalan dengan motornya. Dan dalam peringkat, dia sudah berada di depan rekan satu timnya di klasemen keseluruhan. Kondisi cuaca ekstrim di GP Argentina tidak menguntungkan bagi Jack Miller, yang biasanya unggul saat kondisi lintasan menyulitkan lawannya. Dia finis kesepuluh dalam balapan sprint dan keenam dalam balapan hari Minggu. Dia memulai balapan MotoGP dalam kondisi basah pertamanya dengan KTM dari posisi ke-16 dan berada di delapan besar setelah hanya beberapa lap. Dia membawa pulang sepuluh poin dan melihat ke “pertempuran” berikutnya di Texas dengan lebih percaya diri.
Jack Miller : Orang-orang Selalu Meremehkan Saya
Waktu Jack Miller untuk akhir pekan akan difokuskan saat kualifikasi GP Argentina. “Akan sedikit lebih baik untuk start dari posisi sedikit lebih tinggi di sini dalam cuaca basah. Itu tidak buruk. Saya mungkin terlalu menekan ban, tiba-tiba ibarat berganti dari siang ke malam dalam satu lap. Kemudian saya harus memikirkan apa yang harus dilakukan. Saya tidak tahu apakah saya “membakar” ban atau apakah ban saya terlalu panas. Kemudian saya bereksperimen dengan pemetaan elektronik dan mencoba berbagai kombinasi.
Hubungan antara hujan, KTM RC16 dan pebalap Australia itu belum terjalin, cengkeraman mekanis yang diinginkan hilang. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki pengaturan mesin untuk posisi start yang lebih baik. Faktanya, dia langsung finis terbaik untuk tim baru, keenam secara keseluruhan dan pembalap KTM teratas, dua tempat di depan rekan setimnya Brad Binder. Terlepas dari segalanya, dia selalu merasa tertantang. Dimulai dengan pindah dari Moto3 ke MotoGP, ia meraih kemenangan pertamanya, di mana ia menunjukkan bahwa ia bisa menjadi juara, meski terkadang orang meremehkannya.
Jack Miller sangat senang dengan perjalanan karirnya. “Ketika saya menjadi pembalap pabrikan Ducati, saya diberitahu bahwa saya tidak akan pernah menang dan saya menang. Orang-orang meragukan saya lebih dari pembalap lain, mereka mengira saya beruntung… Mereka selalu ragu dan selama karir saya, kami dapat membuktikan bahwa orang-orang salah. … Hari ini saya masih diragukan. Senang membuktikan bahwa orang salah dan melakukannya sendiri itu fantastis.”
