Categories: MotoGP

Mulai Kapan Honda Mengalami Penurunan di MotoGP?

RiderTua.com – Honda diprediksi bakal gagal lagi di MotoGP 2023. Satu pertanyaan menarik adalah: Kapan penurunan HRC di MotoGP dimulai?. Honda mengalami keterpurukan dalam 3 tahun terakhir. Di sisi lain pabrikan sesama Jepang, Yamaha berhasil finis ke-2, ke-1 dan ke-2 di kejuaraan pembalap dan menempati peringkat 2 di kejuaraan konstruktor 3 kali berturut-turut. Dan di Kejuaraan dunia tim juga menempati peringkat 2 bersama Petronas-Yamaha pada tahun 2020.

Untuk itulah kita juga tidak membandingkan Honda dan Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike. Rekor HRC telah lama mencapai posisi yang mengerikan di SBK.

“Jatuh bukanlah hal yang memalukan, tetapi terpuruk,” ujar Winston Churchill suatu kali.

Setelah 3 tahun yang sulit, sudah saatnya slogan ‘Honda datang, Honda menang’ mendapatkan kembali validitasnya. Tetapi jika kita melihat situasi HRC saat ini, kita mendapat kesan bahwa pergantian Takeo Yokoyama dengan Ken Kawauchi dan semua tindakan lain yang diambil sejauh ini tidak berpengaruh pada performa MotoGP. Karena jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman, maka kita akan ketinggalan zaman.

Kapan Penurunan itu?

Para pengamat percaya bahwa penurunan HRC dimulai dengan munculnya Shuhei Nakamoto, yang keluar dari Formula 1 dan kembali lagi ke MotoGP. Dan membawa Tetsuhiro Kuwata bersamanya. Kuwata bergabung dengan Honda Racing Corporation pada tahun 2011 sebagai Chief Engineer of Technology Development Division.

Nakamoto mulai bekerja untuk Honda Motor pada tahun 2000. Dia menangani proyek Formula 1 di Pusat Litbang Mobil sebagai Insinyur Pengembangan Mesin dan Pimpinan Insinyur Tim Uji. Dia bergabung dengan faksi MotoGP pada tahun 2010 sebagai Insinyur Pengembangan Strategi Kontrol sebelum dipromosikan menjadi Direktur HRC pada tahun 2016 dan sejak saat itu sebagai General Manager Divisi Manajemen Operasi Balap yang mengawasi semua aktivitas balap HRC di seluruh dunia.

Nakamoto pensiun pada akhir 2016. Dan berkat pembalap jenius Marc Marquez, Kuwata memenangkan enam gelar juara dunia MotoGP dalam 7 tahun mulai dari 2013 hingga 2019.

Namun selama 3 tahun, direktur HRC Kuwata belum menemukan resep untuk melawan keunggulan para pesaingnya Ducati, Yamaha, Aprilia, dan KTM. Selain itu, selama bertahun-tahun mereka mengabaikan perkembangan pembalap muda yang menjadi pemenang baru sebagai rival kuat Marc Marquez, yang tidak diragukan lagi berhasil dilakukan oleh semua rival lainnya. Seperti Joan Mir (Suzuki), Fabio Quartararo (Yamaha), Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini serta Jorge Martin (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia), Miguel Oliveira dan Brad Binder (KTM).

Untuk itulah banyak yang memprediksi bahwa Honda juga akan gagal dalam perburuan gelar di tahun 2023. Sekarang suasana kerja di HRC hampir tidak memungkinkan mewujudkan performa puncak dalam jangka panjang, terutama dengan material kelas dua.

Tags: HONDA
ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024