RiderTua.com – Marc Marquez (Repsol Honda) menabrak Miguel Oliveira (RNF Aprilia) dengan sangat brutal di tikungan 3 di lap ketiga balapan GP Portugal. Masalahnya, keputusan Asosiasi Sepeda Motor Dunia FIM dan promotor Dorna dikirim pada hari Minggu pukul 17:21 (waktu setemat). Secara tegas mereka menyatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu akan menerima lon lap penalti ganda untuk balapan selanjutnya di Gran Premio Michelin de la Republica Argentina.
Pernyataan ini jelas bikin heboh, karena pada saat itu Marquez diperkirakan akan absen di GP Argentina karena cedera. Pasalnya, dia mengalami patah tulang metacarpal pertama di ibu jari tangan kanannya akibat crash itu.
Honda Ajukan Banding Atas Penalti yang Diterima Marc Marquez
Itu mendorong FIM untuk mengeluarkan klarifikasi pada hari Selasa. Akibatnya, karena Marc Marquez tidak berpartisipasi di GP Argentina, dia harus menjalani hukuman double long-lap saat dia comeback dalam balapan MotoGP jarak jauh pada hari Minggu di balapan berikutnya.
Namun Tim Repsol Honda tidak menerima begitu saja, sebagaimana pernyataan yang diumumkan pada hari Rabu (29 Maret). “Mengenai sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas crash balap di GP Portugal, Tim Repsol Honda berpendapat bahwa mengubah kalimat berarti mengubah kriteria kapan hukuman harus dijalankan. Fakta bahwa perubahan ini dibuat oleh FIM 2 hari setelah sanksi awal, bersifat final dan definitif tidak sesuai dengan peraturan FIM saat ini untuk Kejuaraan Dunia MotoG.”
“Untuk alasan ini, Tim Repsol Honda bermaksud menggunakan semua solusi yang ditawarkan oleh peraturan yang berlaku, untuk mempertahankan hak dan kepentingan yang sah, yang dianggap dilanggar sebagai akibat dari keputusan baru-baru ini. Dan kami telah mengajukan banding yang langsung diserahkan kepada FIM Appeal Stewards,” begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan Honda.
