RiderTua.com – Mercedes-Benz baru memiliki dua mobil listrik di Indonesia, yaitu EQE dan EQS. Keduanya dibanderol cukup mahal, bahkan varian EQS ada yang sudah tembus Rp 3 miliar. Memang mobil listrik Mercedes-Benz tidak mendapat subsidi karena modelnya yang diimpor dari luar negeri. Tapi mereka tidak terlalu mempermasalahkannya.
Baca juga: Mercedes-Benz Masih Punya 18 Mobil Baru Untuk Dirilis Tahun Ini
Mercedes-Benz dan Mobil Listrik Harga Selangit
Memang baru ada dua model EV yang dijual oleh Mercy di Indonesia, tapi mereka akan menambah lebih banyak model lainnya. Terlebih keduanya dibanderol dengan harga cukup mahal, bahkan sudah melebihi Rp 3 miliar. Walau itu sudah sebanding dengan kualitas yang dimilikinya, serta performa dari tenaga listriknya.
Mercedes-Benz sudah tahu kalau mobil listriknya tidak mendapatkan subsidi layaknya mobil listrik lainnya. Jelas karena EQE dan EQS didatangkan dalam bentuk CBU, sedangkan persyaratan untuk bisa mendapat subsidi yaitu memiliki TKDN 40 persen. Tentu ini juga berlaku untuk model CBU lainnya, termasuk mobil listrik kelas premium.

Tetap Diandalkan
Meskipun dengan kedua mobil listriknya tidak mendapat subsidi, tapi Mercy tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab subsidi ini dapat membantu dalam membentuk ekosistem mobil listrik di Tanah Air yang belum sepenuhnya terbentuk. Apalagi penjualan mobil listrik tidak selalu terjual hingga ribuan unit per bulannya.
Subsidi ini hanya diberikan untuk mobil rakitan lokal seperti Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Sementara kedua model tersebut mengisi pasar entry level, Mercy dan merek premium lainnya yang mengisi segmen mewah. Tentunya peminat mobil listrik premium ada di Indonesia, walau jumlahnya tidak sebanyak mobil entry level.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Mercedes-Benz ingin menambah lebih banyak mobil listriknya disini. Meskipun untuk model terbaru selanjutnya masih belum diputuskan.