RiderTua.com – Tahun lalu berkat Enea Bastianini, tim Gresini Racing memenangkan balapan pembuka MotoGP di Qatar. Kini Alex Marquez menggantikan pembalap pabrikan Ducati yang baru itu untuk tahun 2023. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin membuktikan dirinya dan percaya diri menjelang GP Portimao. Menjelang balapan akhir pekan pertamanya sebagai pembalap Ducati, dua kali juara dunia (2014 di Moto3 dan 2019 di Moto2) itu berbicara tentang antusiasme baru.
“Akhirnya musim dimulai, kami menjalani 2 hari tes yang sangat positif dan saya sangat ingin menguji diri saya di trek. Saya ingin beberapa hari lagi untuk mengenal Ducati lebih baik, tetapi saya harus mengatakan bahwa kami berada di posisi yang baik. 3 hingga 4 balapan pertama tahun ini akan sangat penting untuk menemukan momentum dan feeling,” ujar rider asal Cervera-Spanyol itu.
Gresini Racing : Kami Bisa Sangat Berbahaya Bagi Pembalap Lain
Akhir pekan depan musim baru MotoGP dimulai di Portugal, seminggu kemudian dilanjutkan dengan GP luar Eropa pertama di Argentina. Tes pramusim terakhir sebelum pembukaan musim, dengan 7 pembalap Ducati di 8 besar, menunjukkan bahwa Desmosedici (GP23 dan GP22) akan menjadi referensi lagi setelah gelar juara yang diraih Pecco Bagnaia tahun lalu.
Lihat Juga: ?
Disindir Ducati Cup dan Keroyokan, Bos Ducati balas Aprilia Begini!
Fans dan pengamat semakin antusias dengan performa satu-satunya pendatang baru Ducati, Alex Marquez. Dia hanya menempati peringkat 17 di Kejuaraan Dunia bersama LCR-Honda pada 2022 dan kemudian menggantikan Enea Bastianini di tim Gresini Racing pada 2023. Adik Marc Marquez (Repsol Honda) itu menyelesaikan tes di Sepang dan Portimao di posisi ke-9 dan ke-7 pada timesheet gabungan.
Rekan setimnya Fabio Di Giannantonio yang absen di hari terakhir tes di Portimao karena gegar otak, juga percaya diri. Sekarang dia sudah kembali fit lagi. “Saya sudah kembali fit 100 persen selama beberapa hari. Saya sangat termotivasi untuk GP Portugal. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan orang-orang di tim, saya merasa sangat siap untuk musim ini. Dan saya pikir, kami bisa sangat berbahaya bagi pembalap lain,” pungkas pembalap asal Italia berusia 24 tahun itu sambil tersenyum.