RiderTua.com – Seperti pada tes hari pertama, Joan Mir kembali menjadi pembalap Honda terbaik pada hari terakhir tes pramusim di Portimao. Pembalap tim pabrikan Repsol itu mengeluhkan masalah utama di area respon throttle pada motornya. Bersama dengan kepala kru Giacomo Guidotti, Mir dengan cermat dan detail menangani masalah itu dan terus membuat perbandingan dengan tim pabrikan Suzuki yang sekarang sudah tidak beroperasi.
Dengan finis di posisi ke-13 di Portimao, rider asal Mallorca-Spanyol itu merupakan pembalap Honda terbaik namun itu sama sekali tidak penting bagi Joan Mir. Meski hasil yang ditorehkan Juara Dunia MotoGP 2020 itu mendapat respect dari para pengamat di lintasan, apalagi dia 0,13 detik lebih cepat dari ujung tombak Honda Marc Marquez di peringkat akhir tes, Mir masih melihat ada masalah utama yang perlu diselesaikan.
Joan Mir : Saat Start RC213V Wheelie, Bak Sebuah Pesawat Saat Take-off
“Selama upaya start, motor saya mengalami wheelie ‘parah’ sehingga saya hampir mengira RC213V saya akan terangkat dari aspal seperti pesawat. Saya tidak melihat masalah pada elektronik seperti pada karakteristik mesin besar,” ungkap Joan Mir.
Meski posisi start sulit, pemenang GP 12 kali itu merasa sangat nyaman dengan Honda. “Kami memiliki banyak orang di tim yang bekerja sama cukup baik. Kami akan menyelesaikan masalah dengan launch control. Saya mengetahui semua ini dari pengembangan di Suzuki,” imbuh Mir.
Pada akhirnya Mir juga mencoba melakukan serangan waktu. Tetapi dia sadar untuk saat ini tidak masuk akal. Karena dia belum memasukkan semuanya dengan benar ke dalam paket Honda-nya. Ini bukan saat yang tepat untuk melebih-lebihkan di sini. “Saya juga mencoba sprint jarak jauh selama 9 lap. Tapi tidak dengan upaya terakhir. Misalnya, kami hanya menggunakan ban bekas,” pungkas Joan Mir.
Baca: Honda Sangat Agresif Saat Start
