RiderTua.com – Suzuki telah menghadirkan Grand Vitara di Indonesia. Namun kehadirannya ini sempat membuat sejumlah orang khawatir dengan model SUV lainnya, seperti XL7. Sebab Suzuki Grand Vitara bisa saja melakukan kanibalisasi pasarnya XL7. Namun Suzuki sudah memastikan kalau mobil barunya ini tidak akan bentrok dengan model low SUV-nya tersebut.
Baca juga: Suzuki Targetkan Grand Vitara Laku 400 Unit Per Bulan!
Suzuki Grand Vitara Dapat Merebut Pasar XL7?
Mobil seperti Grand Vitara memang sudah mendapatkan peningkatan drastis jika dibandingkan dengan model lawasnya. Walau diimpor dari India layaknya Baleno Hatchback, tapi kualitasnya masih dipertahankan. Apalagi dengan mesin hibridanya yang mampu menghasilkan emisi lebih sedikit ketimbang mesin bensin biasa.
Sejauh ini Suzuki mengandalkan dua model SUV di Indonesia, yaitu XL7 dan SX4 S-Cross. Tapi hanya XL7 yang bisa bertahan sampai sekarang, dan model ini dijual di segmen low SUV (LSUV). Walau demikian, masih ada yang khawatir kalau Grand Vitara bakal mengusik XL7 di kelasnya.

Beda Segmen
Melihat ini, Suzuki memastikan kalau kedua mobil SUV-nya tersebut tidak akan saling berebut pasarnya masing-masing. Terlebih keduanya ditempatkan di segmen yang berbeda, dimana Grand Vitara di segmen SUV kompak dan XL7 di segmen low SUV. Jadi bisa dikatakan kalau baik XL7 maupun Grand Vitara tidak bertemu satu sama lain.
Penjualan XL7 sejauh ini juga cukup bagus, dengan ribuan unit yang terjual tiap bulannya, walau masih belum dapat mengungguli penjualannya Carry. Tapi setidaknya Suzuki masih bisa mengandalkan keduanya, termasuk LMPV Ertiga. Apalagi ditambah dengan Grand Vitara yang juga menawarkan mesin hybrid seperti Ertiga.
Sepertinya XL7 masih bisa terjual lebih banyak dari Grand Vitara. Memang karena LSUV ini dibanderol lebih terjangkau ketimbang SUV kompak tersebut.