RiderTua.com – Suzuki ingin kembali ke MotoGP. Jorge Viegas, presiden FIM atau Federasi Motorsport Internasional, mengatakan pabrikan Jepang itu harus meninggalkan MotoGP karena alasan terkait uang dan investasi. Tetapi menyatakan bahwa keputusan ini akan segera dipikirkan kembali. Seperti dilansir dari media ‘Man Of Wheel’, pada 7 maret 2023.
Perlu diingat bahwa, pada malam pemilihannya kembali sebagai presiden federasi. Viegas menyatakan dengan yakin bahwa antara Yamaha dan VR46, sudah ada pembicaraan atau kesepakatan sebagai mitra, di MotoGP. dalam sebuah wawancara baru-baru ini di Motorcyclenews, menjelaskan bahwa Suzuki dapat kembali dengan kecepatan lebih dari biasanya.
Suzuki Ingin Comeback ke MotoGP
Apakah ini Hipotesis konkret atau hanya perasaan? Sulit dikatakan, tetapi kata-kata Viegas tidak dapat diremehkan, mengingat dia masih merupakan orang penting di dunia motorsport. Seperti penyataannya yang menarik tentang tim merah. “Saya tidak berpikir kita harus memiliki delapan Ducati di grid. Yamaha harus memiliki empat motor. dan Ducati harus memiliki enam motor. Sangat disayangkan Suzuki pergi. Ketika saya berbicara dengan mereka, mereka menjelaskan keputusan dan kebutuhan untuk memangkas biaya, dan saya mengerti itu, tapi sulit diterima sebagai penggemar. Tapi mereka bilang ingin kembali.”
Bisa disimpulkan bahwa, bagi Viegas pilihan Suzuki untuk mundur hanya sesaat. Dan segera setelah kondisinya pulih akan kembali ke balapan. Investasi untuk MotoGP, bagaimanapun adalah hal penting karena merupakan rajanya kelas motor. Mungkin perkataan Viegas akan segera terwujud. Apalagi jika Suzuki dihadapkan pada dinamika yang semakin memburuk, yaitu ditemukannya bahwa keputusan untuk meninggalkan balapan terbukti merugikan pasar. Apalagi di negara-negara Asia yang induksinya sangat tinggi dan peminatnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Tidak adanya promosi balap, pada saat itu, terbukti menjadi kerugian daripada penghematan langsung.
Tonton Versi YouTube: Suzuki Ingin Kembali ke MotoGP?
Inilah yang diperkirakan FIM atau federasi motorsport dan Dorna, juga karena tampaknya tidak ada alternatif untuk segera mendapatkan merek atau pabrikan MotoGP lain, pengganti Suzuki, meskipun kepercayaan diri ditunjukkan oleh Carmelo Ezpeleta. “Kami tidak akan melanjutkan dengan lima pabrikan begitu lama. dan kami sudah memiliki permintaan untuk entri baru,” kata CEO Dorna itu.
Kawasaki, bagaimanapun, telah mengumumkan bahwa dia tidak tertarik dan pabrik besar lainnya, mungkin dari pabrikan China akan muncul. Namun, ada investor yang siap menempati ruang kosong yang ditinggalkan Suzuki dengan tim pribadi baru: yakni tim Leopard. tetapi hipotesis ini tidak terlalu disukai Ezpeleta.
