RiderTua.com – Crash dalam balapan, tidak ada podium, dan tidak kompetitif adalah penampilan buruk Jonathan Rea di Kejuaraan Dunia Superbike di Mandalika 2023. Seperti diketahui, harapan tim Kawasaki bahwa mereka akan mampu melawan atau setidaknya mengimbangi kekuatan rider Ducati Alvaro Bautista di Superbike 2023 telah pupus selama tes pramusim, dimana juara bertahan itu tampil luar biasa. Namun setelah dua balapan luar Eropa yakni di Australia dan Indonesia, situasinya tampak semakin tidak ada harapan bagi ‘Genk Hijau’.
Rea sudah mendapat pukulan keras di Phillip Island. Hanya pada balapan pertama, rider asal Irlandia Utara itu naik podium setelah finis di posisi ke-2, pada hari Minggu dia finis ke-7 dan ke-8. Dan di Mandalika, dia hanya finis di posisi 9 dan 4 dan terjadi crash di balapan kedua. Saat terpeleset di tikungan 7, rider berusia 36 tahun itu mengalami luka lecet yang dalam di paha kanannya.
Jonathan Rea: Penampilan Buruk di Mandalika Harus Diterima
Tak hanya Rea yang tak melihat ada peluang untuk melawan pembalap Ducati dan Yamaha, pembalap BMW dan Honda serta beberapa pembalap tim satelit semakin menjadi masalah bagi Kawasaki!
“Itu akhir pekan yang sangat sulit, dengan tidak banyak hal positif. Kami menemukan arah yang lebih baik selangkah demi selangkah. Trek di Mandalika sangat tidak konsisten sejak hari pertama. Pada awalnya tingkat cengkeramannya luar biasa buruk. Tetapi pada hari terakhir balapan, gripnya sangat tinggi. Jadi kami tidak pernah menemukan set-up yang sempurna, tetapi saya merasa kami meningkat,” keluh Rea.
Tentunya bukan hanya Kawasaki yang menghadapi masalah ini!
“Sayangnya saya terjebak di kerumunan di balapan Superpole, manuver menyalip sangat sulit. Tapi saya merasa kecepatan saya cukup bagus. Tiupan angin mendorong bagian depan menjauh. Saya frustrasi karena sangat sulit untuk menyalip seseorang saat berakselerasi atau mengerem. Tapi kami harus menerima akhir pekan yang sulit ini dan mencoba belajar darinya dan melupakannya,” pungkas Rea.
