Categories: MotoGPSuperbike

Danilo Petrucci: Seharusnya Ada Penalti untuk Alex Lowes

RiderTua.com – Danilo Petrucci tidak terima, Alex Lowes yang terlibat dalam dua crash serius di Kejuaraan Dunia Superbike di Mandalika tidak diganjar hukuman penalti. Pembalap pabrikan Kawasaki itu malah menyangkal untuk bertanggung jawab.

Balapan superpole baru melewati dua tikungan, ketika terjadi crash keras untuk pertama kalinya pada Minggu pagi. Saat fase pengereman, Lowes (berada di sudut dalam) dan Petrucci crash. Sementara pembalap Barni Ducati itu berbelok ke gravel trap setelah menabrak racing line luar, Lowes sempat terpeleset dan secara spektakuler malah berhasil menyalip Loris Baz (BMW aksi Bonovo) yang ada di depannya. Nyaris terjatuh, Lowes malah memberi gesture ‘marah’ ke arah Petrucci.

Danilo Petrucci: Seharusnya Ada Penalti untuk Alex Lowes

Televisi hanya menayangkan crash tersebut dari belakang, dari perspektif ini tidak jelas kesalahan apa yang harus dilakukan Petrucci atas kejatuhan Lowes.

Kepada Baz, Lowes mengklaim bahwa Petrucci yang menjatuhkan mereka berdua. Pernyataan itu sulit dipercaya, mengingat Petrucci sedang membalap di racing linenya sendiri dan juga berada di luar racing line Lowes. Selain itu, dia juga berada di depan rider asal Inggris itu.

Petrucci yang biasanya tenang, tampak kesal ketika berbicara tentang balapan superpole itu. Pembalap berusia 32 tahun itu melayangkan kritikan, “Beberapa rider membalap seolah-olah mereka berada di dalam mobil boks. Itu tidak aman, mereka berusaha untuk berada di depan dengan segala cara. Saya berada di depannya. Rekaman race control dengan jelas menunjukkan bahwa dia melakukan kesalahan dan motor terlepas darinya. Dia menabrak saya dari belakang dan menghancurkan knalpot saya. Dia merusak balapan dua pembalap.”

“Saya tidak mengerti perilaku Alex Lowes. Dan saya juga tidak bisa memahami manajemen balapan. Pada start kedua, dia menabrak Baz sehingga kakinya patah. Untuk kedua tindakan tersebut dia tidak dihukum. Dia crash dengan Toprak di Phillip Island dan tidak ada penalti. Sejujurnya saya tidak bisa mengerti. Saya menyentuh Vierge di Australia dan kehilangan posisi karenanya. Jika kita membuat kesalahan, kita akan dihukum. Itulah hidup. Ini jelas tidak normal,” jelas Petrux sangat kesal.

Motor Kawasaki milik Lowes hancur berkeping-keping dalam crash itu, jarang terlihat ada motor rusak parah di lintasan balap. Balapan baru terhenti satu lap kemudian saat Jonathan Rea terpeleset di lintasan akibat cairan.

Karena balapan belum genap tiga lap, peraturannya tidak mempertimbangkan restart, tapi balapan baru. Hal ini memungkinkan Lowes untuk kembali dengan motor cadangan dan start grid kemudian akan didasarkan pada hasil kualifikasi bukan posisi di akhir balapan.

Alex Lowes akhirnya finis ke-3 di belakang pemenang Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli. Lowes meraih podium pertamanya tahun ini.

Danilo melanjutkan, “Dia menyebabkan kehancuran tapi pada akhirnya malah mendapat trofi. Ketika kita restart, kita memiliki waktu 5 menit untuk membawa motor kita kembali ke pit. Tapi dia benar-benar menghancurkan motornya. Namun karena hal itu terjadi di lap pertama, dia diperbolehkan membalap lagi. Kita tidak bisa membenarkan hal seperti itu, hanya karena itu terjadi di lap pertama, dia menyebabkan bencana.”

“Tidak adil, dia menabrak dua rivalnya dan kemudian membalap lagi. Itu semua hanya lelucon. Saya bertanya kepada race official, dia sudah mematahkan kaki Baz apakah normal dibiarkan begitu saja? Jawaban yang saya dapatkan adalah, karena Baz menjulurkan kakinya. Itu benar, tetapi semua pembalap melakukan itu. Dan saya belum pernah melihat yang seperti itu,” pungkas rider Barni Ducati itu.

Mengenai crash dengan Baz, dengan singkat Lowes mengatakan bahwa dia tidak dapat menghindarinya. “Saat saya menyalipnya, dia menjulurkan kakinya. Sayang sekali, cepat sembuh Baz,” ujar pembalap asal Inggris berusia 32 tahun itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Siap Meninggalkan Red Bull ke Ducati

RiderTua.com - Marc Marquez sepertinya menginginkan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP 2025 mendatang. Bahkan dikabarkan dia siap merelakan sponsor…

11 Mei 2024

Bos BMW : Sukses Dulu di Superbike Sebelum Pindah ke MotoGP

RiderTua.com - Bersama Toprak Razgatlioglu, BMW mengawali Superbike musim 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini berarti sebuah langkah bisa…

11 Mei 2024

Bastianini, Martin atau Marquez, Inilah ‘Clue’ yang Diberikan Gigi Dall’Igna

RiderTua.com - Siapa yang akan terpilih menjadi rekan setim Pecco Bagnaia untuk musim 2025? Enea Bastianini, Jorge Martin atau Marc…

11 Mei 2024

Luca Marini : Kami Sudah Semakin Jauh dari Awal Musim Lalu

RiderTua.com - Luca Marini tak mampu mencapai banyak kemajuan pada tes hari Senin di Jerez. Rider Repsol Honda itu mengatakan, "Tapi…

11 Mei 2024

Marc Marquez : Jika Pakai Motor Terbaru Peluang Juara Dunia Semakin Besar

RiderTua.com - Usai crash dalam sprint dan finis ke-2 (podium ke-102 di kelas utama) pada balapan utama di Jerez, Marc…

11 Mei 2024

Hasil Practice MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…

10 Mei 2024