RiderTua.com – Sukses meraih kemenangan keempat di balapan keempat Kejuaraan Dunia Superbike 2023, namun Alvaro Bautista (Ducati) memastikan kemenangannya di Sirkuit Mandalika tidak semudah yang dilihat dari luar.
Pada kualifikasi, Bautista tertinggal 0,165 detik dari dua pembalap pabrikan Yamaha Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli. Namun dalam balapan, pembalap Aruba.it Ducati itu sekali lagi memenuhi ekspektasi sebagai pembalap bernomor start 1 dan menang dengan cara berdaulat dengan unggul hampir 5 detik di atas Toprak yang finis ke-2.
Sebagai informasi, Bautista dan Toprak saling pepet bak bayangan selama 4 lap pertama. Begitu dia menyalipnya, Bautista mampu unggul 0,1 detik.
Alvaro Bautista Terkejut dengan Pernyataan Toprak
Bautista mengambil risiko besar saat memilih ban. Seperti rekan setimnya Michael Rinaldi, dua pembalap Honda Xavi Vierge dan Iker Lecuona dan pembalap BMW Garrett Gerloff, dia mengambil risiko menggunakan ban belakang soft SCX.
Bautista menjelaskan, “Penting untuk tidak terlalu membebani ban di awal, jadi saya memilih untuk tetap tenang. Ketika saya berada di belakang Toprak, saya membalap dengan sangat soft. Saya pikir dia langsung menggeber motor, dia tidak ngepush seperti biasanya. Ketika saya melihat catatan waktu, saya pikir mungkin saya bisa sedikit meningkatkan kecepatan.”
“Tidak banyak, hanya dengan 0,3 atau 0,4 detik untuk menghindari keharusan membalap dalam kelompok besar. Jadi saya menyalipnya. Itu tidak mudah, tapi saya bisa mengendalikannya. Setelah itu saya bisa membalap lebih cepat, feeling motornya bagus, begitu juga dengan keausan ban,” imbuh rider Ducati itu.
Toprak Razgatlioglu mengatakan bahwa dia benar-benar menghancurkan ban depannya dan oleh karena itu dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk melawan Bautista. Sang juara dunia terkejut dengan pernyataan ini. “Saya melihat bannya di parc ferme, terlihat sama dengan milik saya. Tapi tentu saja itu juga tergantung pada bagaimana feelingnya tentang hal itu,” ungkap rider berusia 38 tahun itu.
“Jika dia ingin melindungi bannya, maka dia harus membalap lebih lambat. Namun mungkin dia akan tertinggal lebih jauh dan kemudian harus menutup gap lagi. Pokoknya, saya tidak punya ekspektasi untuk balapan hari Minggu. Satu-satunya hal yang penting bagi saya adalah saya bisa menjaga feeling baik saya,” pungkas rider asal Spanyol itu.
Dengan kemenangan keempatnya berturut-turut, Bautista memperpanjang keunggulannya di klasemen Kejuaraan Dunia menjadi 37 poin atas Andrea Locatelli (Pata Yamaha).